Lihat ke Halaman Asli

Nur Hana

Mahasiswa

Masalah Lingkungan Mendorong Kreativitas: Tim KKN UNEJ kelompok 78 dan Desa Ramban Wetan Gelar Lomba Fashion Daur Ulang

Diperbarui: 11 Agustus 2024   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta lomba fashion daur ulang (dokpri)

Tim KKN UNEJ kelompok 78 menjadi juri dalam lomba fashion daur ulangInput sumber gambar (dokpri)

Isu lingkungan, terutama terkait sampah plastik dan limbah lainnya semakin mengkhawatirkan. Permasalahan tersebut telah menjadi perhatian global, tidak terkecuali di Desa Ramban Wetan. Sampah plastik yang sulit terurai dan sering kali dibuang sembarangan menjadi ancaman nyata bagi kebersihan lingkungan. Tim KKN UNEJ kelompok 78 berkolaborasi dengan perangkat desa Ramban Wetan untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang, serta pengelolaan sampah melalui acara inovasi yang kreatif yakni lomba fashion berbahan dasar sampah daur ulang.

Acara yang berlangsung di SD Negeri Ramban Wetan 1 pada tanggal 9 Agustus 2024 ini berhasil mencuri perhatian masyarakat setempat. Lomba fashion yang diikuti oleh 18 peserta dari berbagai dusun ini menampilkan kreativitas dalam mengolah limbah menjadi busana yang memukau. Setiap peserta menampilkan busana unik hasil olahan dari limbah dengan penuh percaya diri, mengubah bahan-bahan yang biasanya dianggap sampah menjadi pakaian yang unik dan bernilai estetika.

Sejak pukul 14.00 WIB, halaman SD Negeri Ramban Wetan 1 dipadati warga yang antusias ingin menyaksikan jalannya lomba. Riuh sorakan dan tepuk tangan meriah terus menggema sepanjang acara, menandakan besarnya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini, dan membangkitkan kesadaran akan isu lingkungan di tengah mereka. Setiap karya yang ditampilkan bukan hanya sekadar busana yang menarik dari segi desain, namun juga menyiratkan pesan moral tentang pentingnya daur ulang. Hasil dari tangan-tangan kreatif, sampah yang sering kali dianggap tidak berguna berhasil diubah menjadi sesuatu yang bernilai dan layak diapresiasi.

Sambutan dari Bapak Sekertaris Desa Ramban Wetan (dokpri)

Sekretaris desa Ramban Wetan, Bapak Hamid yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada Tim KKN UNEJ kelompok 78 atas inisiatif mereka dalam menyelenggarakan lomba ini. "Lomba ini bukan hanya soal fashion, tapi sebuah gerakan penting untuk menyadarkan kita semua akan pentingnya daur ulang dan menjaga lingkungan. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak orang," ujar beliau dalam sambutannya.

Lomba fashion daur ulang ini memberikan hiburan sekaligus membuktikan bahwa kesadaran lingkungan dapat diwujudkan dengan cara-cara yang kreatif. Partisipasi aktif dari masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa upaya bersama dapat membuat perubahan nyata dalam menjaga lingkungan. Tim KKN kelompok 78 berharap bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat Ramban Wetan akan semakin sadar pentingnya daur ulang dan lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.

Keberhasilan acara ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi dan kreativitas, permasalahan lingkungan dapat diatasi dengan cara yang menyenangkan. Desa Ramban Wetan telah menunjukkan bahwa perubahan positif dapat dimulai dari langkah-langkah kecil namun berarti. Semoga kegiatan seperti ini menjadi titik awal dari upaya lebih besar dalam menjaga kebersihan lingkungan di desa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline