Perjalanan kisah ini dimulai saat saya dinyatakan lulus dari SMA sekitar satu tahun yang lalu. Rasanya berat bagi saya untuk melapas seragam putih abu- abu, bukan karena tidak mau untuk menjadi seorang yang dewasa, hanya saja entah mengapa pada saat itu diri saya merasa belum siap. Tapi saya sadar sebagai anak sulung, saya harus semangat untuk mengejar mimpi saya dan meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Perjuangan saya dalam mengejar mimpi tidak terlepas dari peran Grab sebagai #AplikasiUntukSemua yang sudah setia menemani saya untuk berani mengambil langkah mengejar impian saya.
Singkat cerita dulu saya tidak pernah terlintas untuk pergi ke luar kota tanpa ditemani orang tua atau teman. Saya pikir hal itu bisa saya lakukan setelah saya berumur kepala dua. Tapi ternyata staitment itu salah setelah saya mendownload aplikasi Grab,semuanya #SelaluBisa dilakukan. Karena di dalamnya telah disuguhkan berbagai macam fitur-fitur menarik yang dapat membantu penggunanya sesuai dengan kebutuhanya masing-masing.
Berangkat dari pegalaman pribadi waktu itu saya harus ke Jakarta untuk melaksanakan ujian tes akademik di salah satu sekolah tinggi. Saya bingung harus berangkat atau tidak karena saat pelaksanaan tes tersebut dilaksanakan pada hari kerja yang membuat orang tua saya tidak bisa ikut mengantar anaknya berjuang. Terlebih lagi saya belum pernah kesana, maka dari itu orang tua mana sih yang mau anaknya tersesat atau pergi jauh sendirian, pasti tidak ada. Kekhawatiran mereka berlipat ganda terlebih lagi saya anak perempuan.
Mereka sibuk tanya sana sini untuk masalah transportasi, tentu saya juga sering browsing bagiamana rute perjalanan yang efektif dan juga irit untuk sampai disana. Sampai pada akhirnya saya ingat salah satu fitur Grab yang menawarkan jasa ojek online yaitu Grab Bike. Selain kita bisa mengecek terlebih dahulu tarif transpotasinya, Grab juga memiliki banyak sekali promo -- promo menarik untuk kita -- kita yang ingin irit budget. Jadi kalo mau pergi -- pergian jauh ngga usah takut untuk kekurangan uang lagi deh. .
Dengan berbekal restu dari kedua orang tua, akhirnya saya dapat melaksanakan tes tersebut dengan baik. Walaupun kini sekarang saya tidak sedang melanjutkan pendidikan disana, akan tetapi setidaknya saya pernah mencoba untuk berani melangkah. Berkat Grab saya jadi berani dan yakin bahwa kemanapun kamu pergi, dimanapun kamu berada, Grab akan selalu setia dan ada menemani dalam setiap perjalananmu. So ngga usah takut untuk melangkah lagi ya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H