Lihat ke Halaman Asli

Moyes yang Payah, Moyes yang Selalu Membela Diri

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sebagai seorang fans setia Manchester United, saya sangat sedih melihat tim yang menjuarai liga Inggris musim lalu itu begitu tertatih-tatih tak berdaya menghadapi musim baru di bawah arahan manajer baru.

Tengok saja, sudah lima kekalahan yang di telan oleh Manchester United hingga pekan ke-15 liga Inggris musim ini. Parahnya lagi, sudah dua kali beruntun MU kalah di kandang sendiri, Old Trafford, yang mana belum pernah terjadi sejak 2002 alias lebih dari satu dasawarsa silam. Selain itu, kekalahan tersebut turut mencoreng rekor tak pernah kalah United dari Everton dan Newcastle. Ini juga membuat United untuk pertama kalinya kalah dari Newcastle di Old Trafford. Terakhir kali Newcastle bisa menang di Old Trafford adalah pada 1972 --atau 41 tahun silam. Sementara Kekalahan dari Everton tengah pekan kemarin juga membuat The Toffees untuk pertama kalinya menang di Old Trafford dalam 21 tahun terakhir.

Apa yang dikatakan sang pelatih yang katanya dipilih oleh Sir Alex Ferguson secara langsung itu (karena terpaksa mungkin ya?) setelah setiap kekalahan yang terjadi pada MU, bukanlah sesuatu yang mampu menenangkan perasaan semua fans setan merah di seluruh dunia. Saya baru mengetahui ternyata masih ada juga pelatih yang sibuk membela diri tanpa melakukan perbaikan di timnya sendiri.

Pelatih bodoh ini selalu berujar bahwa periode ini merupakan periode transisi dari sebuah Manchester United yang sangat hebat dengan pelatih luar biasa dan bergelimang gelar menjadi Manchester United yang dilatih oleh pelatih yang biasanya melatih klub papan tengah. Wajarkah alasannya? Saya kira sangat tidak wajar. Bagaimana bisa setelah hampir setengah musim menangani United dia belum menemukan komposisi terbaik skuadnya sendiri.

Padahal dengan skuad juara yang diwariskan oleh Sir Alex Ferguson, rasa-rasanya pelatih normal manapun akan cepat mampu beradaptasi dalam menyusun skuad terbaiknya. Satu lagi alasan kenapa dia tidak mendatangkan banyak pemain baru di bursa transfer musim panas kemarin adalah karena Moyes sudah yakin dengan skuadnya. Namun apa yang bisa dia perbuat sekarang? Hanya membela diri bahwa ia masih dalam masa transisi? Hanya sibuk menyalahkan skuad tanpa introspeksi intelegensinya sebagai pelatih?

Sangat tidak masuk akal apabila setelah melewati puluhan pertandingan bersama United, Moyes belum bisa menemukan komposisi skuad terbaiknya. Hanya pelatih dengan daya belajar dan analisis yang buruk lah yang mengalami hal seperti ini. Lalu jika memang masih kurang dalam menemukan komposisi skuad terbaik, mau berapa lama lagi? Mau seberapa parah lagi Moyes merusak Manchester United? Ingat Manchester United adalah klub besar, klub dengan tradisi juara. Bukan merupakan klub coba-coba, apalagi untuk pelatih kelas payah seperti Moyes.

Keadaan Manchester United yang terus memburuk di bawah komando manajer bodoh, tak berpengalaman menangani klub besar, terlalu percaya diri, dan sibuk membela diri seperti Moyes akan semakin membuat MU menjadi klub yang tidak lagi ditakuti. Kini semua tim berpikir bahwa MU bukan lagi momok bagi mereka, dan ternyata sangatlah mudah mengalahkan MU. Peralihan dari pelatih yang melegenda dan berwibawa ke tangan pelatih kacangan, tak tahu strategi, dan kurang belajar seperti Moyes akan berdampak pula pada transisi MU dari klub papan atas ke klub papan tengah, atau bahkan papan bawah. Saya sendiri tidak yakin MU akan sukses menembus zona liga champions musim ini apabila terus ditangani pelatih abal-abal seperti Moyes ini.

Sebagai fans memang sebaiknya mendukung pelatih baru, seperti yang pernah di ungkapkan Sir Alex Ferguson ketika perpisahannya di laga terakhirnya di Old Trafford pada musim lalu. Namun, namanya fans juga pasti ada batas kesabarannya, fans mana yang rela melihat klubnya terus tersungkur ke dalam keterpurukan karena pelatih yang selalu membela diri dan meyalahkan skuadnya sendiri seperti itu.

Sir Alex Ferguson harus keluar memberikan pernyataan, bahwa beliau memang telah salah memilih Moyes untuk menangani Manchester United. Pelatih payah seperti itu bukanlah orang yang tepat untuk menangani klub besar sekelas Manchester United. Hanya satu kata yang pantas diucapkan oleh pendukung Manchester United saat ini: #FireMoyes.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline