Mataku kembali terpejam
Hembusan angin segar
Berpadu hangatnya mentari
Betapa indah ciptaan Tuhan
Sayang, tak setiap orang menikmatinya
Rutinitas dan kewajiban yang menanti
Terdesak antara kebutuhan juga harapan
Kegundahan akan masa depan
Aku...
Ikut terhayut dalam kesibukan
Sibuk merancang masa depan
Terus berlari dan berlari
Memenuhi asa tiada henti
Kemudian lupa akan hari ini
Beginikah hidup seharusnya?