Lihat ke Halaman Asli

Dahlan Iskan Berhasil Menjadikan PT Semen Indonesia Sebagai ‘Pemain Utama’ Di Kawasan ASEAN

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bulan Mei yang lalu Sekretaris PT Semen Indonesia Agung Wiharto mengatakan bahwa produksi Semen Indonesia pada tahun 2012 mengalahkan dominasi perusahaan semen asal Thailand, Siam Semen. Ia mengatakan bahwa produksi Semen Indonesia pada tahun 2012 mencapai 27,3 ton sedangkan produksi Siam Semen hanya 23 ton.

http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/412781-indonesia-produsen-semen-terbesar-asean

Ini adalah sebuah pencapaian luar biasa yang dicapai oleh Semen Indonesia. Perusahaan yang merupakan induk usaha dari beberapa produsen semen nasional yakni Semen Gresik, Semen Padang dan Semen Tonasa ini memang sebelumnya diproyeksikan menjadi sebuah kekuatan baru semen nasional yang mampu menguasai pasar semen Asia Tenggara.

Langkah Dahlan Iskan membentuk Semen Indonesia menjadi induk dari ketiga perusahaan semen terkemuka nasional ini dinilai strategis untuk menjadikan BUMN semen ini sebagai kelompok usaha semen terkemuka di tingkat regional dan global. Langkah strategis lainnya yang sudah dilakukan Semen Indonesia sebagai induk usaha semen nasional adalah mengakuisisi perusahaan semen asal Vietnam, Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC) yang pada bulan Desember tahun lalu resmi menjadi anak perusahaan Semen Indonesia. Langkah ini dinilai untuk memperkuat daya saing produksi di kawasan Asia Tenggara.

Patutlah kita berbangga dengan pencapaian Semen Indonesia ini yang menjadikan Indonesia sebagai pemain utama ditingkat regional. Langkah-langkah strategis yang diambil Dahlan Iskan mampu diimplementasikan jajaran direksi PT Semen Indonesia sehingga tujuan sebagai pemasok utama semen di kawasan Asia Tenggara dengan cepat terwujud. Baru-baru ini juga Semen Indonesia berencana mengakuisisi dua perusahaan semen asal Myanmar dan Bangladesh.

Semakin banyak ‘tentakel’ bisnis Semen Indonesia di luar negeri maka hal itu akan membuat semakin besar potensi Semen Indonesia merajai pasar regional. Hal ini sesuai dengan apa yang diharapkan sebelumnya dari penggabungan perusahaan-perusahaan semen nasional dalam satu induk usaha yaitu sebagai kekuatan yang bisa memenuhi pasar semen nasional dan juga mampu menguasai pasar semen regional. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline