Lihat ke Halaman Asli

HANAMA WIRDA

Mahasiswa Universitas Pamulang

Sistem Pengendalian Manajemen Pada PT Bank Central Asia

Diperbarui: 14 Mei 2024   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PT Bank Central Asia (BCA) mencakup sejarah, visi, misi, tata nilai perusahaan, struktur organisasi, penganggaran dan keuangan, perencanaan strategis dan operasional, pelaksanaan dan pengukuran kinerja, serta pengawasan dan evaluasi kinerja.

Dari segi sejarah, BCA awalnya didirikan pada tahun 1957 dengan nama NV Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory. Transformasi besar terjadi pada tahun 1975 ketika BCA menjadi bank devisa dan mengubah namanya menjadi PT Bank Central Asia. Sejak itu, BCA telah mengalami berbagai perubahan kepemilikan dan memasuki lini bisnis baru seperti perbankan syariah, pembiayaan sepeda motor, asuransi umum, dan sekuritas.

Visi BCA adalah menjadi bank pilihan utama dan andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, BCA memiliki misi yang meliputi membangun institusi unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan, memahami kebutuhan nasabah, dan meningkatkan nilai franchise dan nilai stakeholder.

Tata nilai perusahaan BCA menekankan fokus pada nasabah, integritas, kerjasama tim, dan upaya terus-menerus untuk mencapai yang terbaik. Ini menjadi pedoman bagi karyawan BCA dalam menjalankan tugas mereka.

Struktur organisasi BCA mencakup dewan komisaris, direksi, dan berbagai divisi yang mengelola berbagai aspek bisnis bank, termasuk pengawasan internal, pembinaan bisnis, kredit, hubungan lembaga, sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan, hukum, dan teknologi informasi.

Dari segi penganggaran dan keuangan, BCA memiliki proses perencanaan anggaran, pengelolaan dana, pemantauan kinerja keuangan, dan manajemen risiko keuangan yang cermat. Perencanaan strategis dan operasional BCA merupakan landasan penting dalam mengarahkan arah bisnis bank serta memastikan kinerja yang optimal.

Pelaksanaan dan pengukuran kinerja BCA melibatkan berbagai metode seperti Economic Value Added (EVA), Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), dan analisis cash flow. Evaluasi kinerja dilakukan secara berkala untuk mengevaluasi pencapaian tujuan perusahaan, menganalisis kinerja keuangan dan operasional, serta mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

Pengawasan di BCA melibatkan pengawasan internal dan eksternal untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan, menjaga integritas, serta mengelola risiko dengan efektif. Evaluasi kinerja dilakukan untuk mengevaluasi pencapaian tujuan perusahaan, menganalisis kinerja keuangan dan operasional, serta mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline