" Sampah Anorganik merupakan sampah yang tidak dapat diuraikan oleh alam, berasal dari bahan-bahan non hayati produk sintetik, bahan tambang, hasil proses teknologi dan biasanya berumur panjang " ( Wikipedia )
Sepekan lalu acara gerakan peduli sampah anorganik telah berlangsung di Purwakarta sebagai langkah dan wujud nyata peduli alam dan lingkungan dalam mewujudkan Pendidikan Purwakarta Cerdas Berkarakter.
Sebanyak kurang lebih 4200 anak dan dua kali lipat jika ditotal dengan orang tua telah mengikuti acara penanggulangan sampah tersebut melalui rangkaian acara kreatifitas ibu dan anak yang disponsori oleh pihak terkait.
Hadir bersama Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta, Ecocamp dan sponsor dari suplemen vitamin untuk anak usia dini, para orang tua dan anak, serta guru dan kepala sekolah.
Himpaudi Kabupaten Purwakarta gelar acara gerakan peduli sampah dengan melukis barang bekas dalam rangka menyambut HUT Himpaudi yang ke-16 dan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan.
Gerakan Peduli Sampah Anorganik Himpaudi Kabupaten Purwakarta
Rabu, 09 November 2021 yang lalu telah terlaksana acara final kegiatan melukis barang bekas pengganti pot tanaman Himpaudi Kab. Purwakarta dengan protokol kesehatan.
Sebelumnya selama beberapa minggu telah digelar acara per kecamatan yang serentak juga mengadakan agenda kegiatan tersebut hingga ke titik final tingkat kabupaten.
Setelah itu acara akan diadakan ditingkat provinsi guna menjadi sebuah gerakan bersama dalam penanggulangan sampah anorganik yaitu pot tanaman dari barang bekas botol mineral, tong sampah dari bekas ember bekas cat, dan lain sebagainya.
Sebanyak 16 kecamatan dari 17 kecamatan yang ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut diantaranya :
- Kecamatan Campaka : 239 peserta
- Kecamatan Jatiluhur : 175 peserta
- Kecamatan Plered : 144
- Kecamatan Cibatu : 200 peserta
- Kecamatan Pondok Salam : 204 peserta
- Kecamatan Wanayasa : 330 peserta
- Kecamatan Darangdan : 452 peserta
- Kecamatan Tegalwaru : 301 peserta
- Kecamatan Babakan Cikao : 358 peserta
- Kecamatan Bojong : 350
- Kecamatan Sukatani : 215 peserta
- Kecamatan Kiara Pedes : 105 peserta
- Kecamatan Maniis : 201 peserta
- Kecamatan Purwakarta : 597 peserta
- Kecamatan Pasawahan : 63 peserta
- Kecamatan Sukasari : 155 peserta