"Alam berasal dari bahasa Yunani 'Physis' (φύσις) merupakan karakteristik bawaan dari tanaman, hewan, dan fitur lain di dunia, sedangkan dalam bahasa Latin 'Natura' & bahasa Inggris 'Nature' yang artinya kualitas esensial, disposisi bawaan " ( Wikipedia)
Manusia dan alam tidak dapat dipisahkan, dari mulai tercipta berada dalam jasad ibunya atau di dalam kandungan sampai meninggal dan menjadi tulang belulang.
Keduanya merupakan hal yang sangat saling membutuhkan satu sama lainnya, baik jiwa diri dan tubuhnya yang bersumber dari alam tersebut.
Sebagai manusia yang menuju paripurna tentunya ketika lahir ke alam dunia dari mulai 4 penjuru arah dia harus siap dan mulai bersatu dengan alam.
Bersatu dengan alam
Alam memiliki arti yang sangat luas, yang bermakna setara dengan dunia fisik, materi, dan dunia alam dengan skala terbentang sub-atomik hingga kosmik (Wikipedia).
Manusia adalah bagian dari alam sering di pahami menjadi kategori terpisah dari fenomena alam lainnya secara umum.
Jauh sebelum manusia turun ke bumi, semua telah tersedia di surga, dalam kitab suci diterangkan demikian.
Bahkan sebelum manusia turun ke bumi, bumi sudah ada dan diciptakan, bahkan sebelumnya juga kemungkinan sudah tercipta manusia. Hmmm
Dalam konsep di atas kita tidak akan membahas hal tersebut, tetapi lebih jauh kepada bersatunya manusia dengan alam.
Maksudnya, manusia tercipta dari alam atau bagian-bagian proses terjadinya janin yang terutama dari saripati tanah dalam dunia sains dan fakta dari kitab suci dikemukakan bahwa manusia tercipta dari saripati tanah, sebagai berikut :
" Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal dari Tanah) "
( QS : Almu'minun : 12 / Tafsirweb.com )