" kamu kuliah dimana? Jurusan apa? Wah hebat dong, sebentar lagi siap kerja! ".
Kalimat di atas adalah kalimat umum yang memang setiap kita menghadapi orang yang di depan kita telah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Biasanya orang yang mengenyam pendidikan tinggi akan merasa bangga dengan apa yang di jalaninya, karena merasa hebat dan memang di usia sekitar itu akan tumbuh jiwa idealis dan merasa paling benar sendiri.
Lulusan S1 tidak menjamin untuk bekerja lebih baik
Berdasarkan pengalaman nyata saya di sini akan mengulas beberapa hal penting yang menurut fakta jika memang tidak semua lulusan S1 yang bisa siap kerja, baik itu sesuai kualifikasi pendidikannya ataupun tidak. Diantaranya :
1. Gengsi
Atas dasar gengsi gede-gedean maka si sarjana lulusan ini ketika dia bergabung dengan team kerja yang baru baginya, baik itu sesuai dengan kualifikasi pendidikannya atau tidak maka dia akan merasa gengsi atau istilah lainnya "malu bertanya sesat di jalan, banyak bertanya memalukan ". Hehehe
Sepertinya hal ini sangat penting bagi dia untuk tetap merasa paling bisa karena dia sendiri tidak mau bertanya sana sini dan kanan kiri, apalagi ketika di beri tahu informasi juga tidak menerimanya.
2. Tidak nyambung
Hal yang akan menjadi pemisah adalah ketika si lulusan sarjana ini mulai membanding-bandingkan dirinya yang masih baru dengan anggota atau karyawan lama yang memang dedikasinya sudah tinggi terhadap perusahaan atau tempat tertentu sehingga menjadi jurang pemisah baginya dan pekerja lama.