Lihat ke Halaman Asli

Hana LinwanRianto

Mahasiswa / Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN UNDIP Melatih Pelaku UMKM Cara Penggunaan Media Sosial Sebagai Alat Pemasaran

Diperbarui: 13 Agustus 2022   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 

Kelurahan Gemah, Pedurungan, Semarang (21/7/2022) - Media Sosial telah menjadi pilar utama dalam penyampaian informasi.  Seiring berjalannya waktu, penggunaan aplikasi media sosial mengalami kenaikan, dan pengguna nya paling banyak dari usia remaja hingga dewasa. Oleh karena itu, media sosial merupakan sarana yang paling sosial untuk melakukan promosi. Pelaku UMKM Kelurahan Gemah masih banyak yang kurang aware akan hal ini. Hal ini dimanfaatkan oleh Mahasiswa Tim II KKN UNDIP untuk melakukan program kerja monodisiplin dengan tema "Pelatihan Penggunaan Media Sosial Sebagai Alat Pemasaran Bagi Hasil Olahan Produk Pangan", Kamis (21/7/2022).

dokpri 

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan pemaparan materi melalui powerpoint yang terdiri dari penyajian fakta tingginya pengguna media sosial di Indonesia, Bisnis hasil olahan pangan yang memiliki pola menjanjikan bila di promosikan di Instagram, dan strategi marketing pada Instagram untuk meningkatkan penjualan. Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang diikuti oleh Pelaku UMKM. Pelatihan ini ditujukan untuk pelaku UMKM terutama yang berkecimpung dalam dunia pangan. Melalui pelatihan ini, diharapkan sosial media terutama Instagram dapat dijadikan media bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan dagangannya dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Media sosial dipilih sebagai sarana dalam melakukan pemasaran karena penggunaannya yang cukup mudah untuk dipelajari tanpa membutuhkan biaya yang besar. Adanya situs jejaring sosial menjadi peluang usaha yang baik untuk memasarkan atau mempromosikan produk yang akan dijual. Instagram merupakan aplikasi photo-sharing yang sedang digandrungi belakangan ini. Kelebihan Instagram sebagai alat pemasaran adalah Instagram dapat menyampaikan pesan dari suatu brand melalui foto/gambar atau video berdurasi 60 detik. Bisnis hasil olahan pangan memiliki peluang yang menjanjikan apabila di promosikan melalui instagram. Instagram tidak hanya dapat membagi gambar atau foto makanan saja akan tetapi juga dapat membuat ruang untuk berinteraksi dengan konsumen. Fungsi dan peran media sosial instagram ini mengubah cara seseorang berkomunikasi yang semula satu dan dua arah, kini menjadi segala arah. Ini juga dapat menjadi saluran penting retailer untuk berhubungan dengan opini konsumen dan bagaimana cara mengajak khalayak umum untuk memecahkan masalah mengenai produk baru dan layanan.

Melalui pelatihan ini, masyarakat khususnya para pelaku UMKM di Kelurahan Gemah diharapkan dapat lebih sadar akan pentingnya melakukan promosi pada platform media sosial khususnya Instagram untuk meningkatkan brand awareness dan meraup keuntungan yang maksimal.  

Penulis : Hana Linwan Rianto - 23020319130090 - Fakultas Peternakan dan Pertanian
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Wahju Krisna Hidayat., MT
Lokasi : Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline