(Surakarta, 20/06/2020) Rutinitas dan aktivitas masyarakat Indonesia telah berubah sejak penyakit baru, Covid-19, menjangkiti tubuh korbannya, mengakibatkan ratusan bahkan ribuan orang harus menghadapi nasib barunya. Kehidupan normal masyarakat pun terganggu, karena dampaknya tidak berhenti di kesehatan secara publik saja, namun juga bagi bidang lainnya.
Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai Kampus Benteng Pancasila turut serta memahami keadaan masyarakat dan membantu masyarakat untuk menghadapi keadaan baru tersebut lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diikut para mahasiswanya.
Dengan nama KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 dalam tiga tahap, UNS berusaha untuk melakukan perannya dalam mendidik mahasiswanya menjadi pemimpin bangsa, membangun dan mensejahterakan masyarakat Indonesia.
KKN yang dilakukan dalam 32 hingga 45 hari tersebut diharapkan berdampak baik bagi masyarakat, membantu Indonesia menghadapi keadaan baru yang tercipta karena Covid-19. Walaupun harus mengerjakan KKN secara individu, para mahasiswa pun bersemangat dalam mengerjakan program kerjanya di domisilinya masing-masing, tak terkecuali Johana Ake Christianti, salah satu mahasiswi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum UNS.
Ketika melaksanakan program KKN nya di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Surakarta, mahasiswi tersebut berkeliling untuk menempelkan poster informasi mengenai Covid-19. "Dengan poster yang ditempelkan disekitar tempat saya tinggal, saya berharap dapat membantu masyarakat dengan menambah pengetahuan tentang cara menjaga diri dari Covid-19," ucap Johana.
Dengan tema "Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap Covid 19 dan Pendidikan Selama Covid 19", terdapat empat program kerja yang diusung dalam membantu masyarakat. Sosialisasi dengan aplikasi Whatsapp, sosialisasi dengan media sosial Instagram, Membantu proses pembelajaran melalui video call, serta menempelkan poster mengenai informasi seputar Covid 19, diharapkan dapat membantu masyarakat di sekitar untuk menghadapi keadaan baru yang tercipta karena Covid-19.
Dengan program KKN tersebut, diharapkan akan membantu masyarakat dengan menambah pengetahuan tentang cara menjaga diri dari Covid-19, karena pengetahuan dasar terhadap Covid-19 penting agar masyarakat mampu menjalani hidupnya dalam keadaan yang berbeda tersebut.
