Mahasiswa FISIP uhamka Kelompok 9 dengan Anggota : Iin Komala Sari, Rani Yuniar, dan Hana Kirana Khalda, melaksanakan program pemberdayaan keluarga dhuafa. kegiatan ini merupakan salah satu program dari mata kuliah kemuhammadiyahan. Kemuhammadiyahan mengarjakan kita untuk berbagi bersama keluarga yang membutuhkan, sekaligus sebagai dakwah lapangan untuk membangun masyarakat agar berkemajuan, bertoleransi dan sejahtera lahir batin.
Keluarga dhuafa adalah sekelompok orang yang terus-menerus hidup di daerah kemiskinan, penindasan, ketidakberdayaan, kelemahan, dan penderitaan terus-menerus. Misalnya, anak terlantar yang miskin, orang cacat, yatim piatu. Oleh karena itu, sudah sepatutnya mereka memperkuatnya guna mengurangi ketimpangan sosial di negara kita.
Pemberdayaan keluarga miskin diharapkan mampu memutar roda perekonomian keluarga untuk meningkatkan taraf hidup sekaligus mengatasi permasalahan yang ada. Kami bertemu keluarga kak yeni, yang bertempat tinggal sebuah rumah sederhana daerah pesanggarahan, jakarta selatan untuk meringankan kebutuhan hidup saudara kita.
keluarga kak yeni yang bertempat tinggal di daerah pesanggarahan , jakarta selatan mengalami permasalahan ekonomi yang menjadi pemicu berbagai masalah yang mereka punya. skill yang mereka punya hanya dengan mengandalkan berjualan sayur sayuran dan pisang untuk sekedar memenuhi kebutuhan sehari - hari mereka.
Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana di lingkungan tanah pemerintah tanpa izin yang sewaktu - waktu bisa digusur. Pendapatan dari hasil berjualan sehari - hari tidak menentu, karena kondisi kak yeni yang sering sakit kepala akibat kelelehan berjualan keliling kampung dengan berjalan kaki.
Pemberdayaan yang kami lakukan dengan menggunakan metode penggalangan dana, dan kemudia hasil uang yang terkumpul kami belikan barang - barang yang dapat membantu kak yeni berjualan dan kami memberikan beberapa sembako untuk sekedar membantu kebutuhan sehari - harinya. semoga bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban kehidupan keluarga kak yeni.
Dengan adanya pemberdayaan keluarga dhuafa yang diadakan oleh mahasiswa UHAMKA, nantinya diharapkan akan menjadi upaya dalam mengatasi perekonomian orang - orang yang membutuhkan.
Landasan teologis al - maun menawarkan pelajaran untuk melayani keluarga yang membutuhkan. Kita akan membangun masyarakat yang mengutamakan solidaritas, persatuan, dan toleransi sesama, apapun statusnya.