Kotoran sapi, sebagian besar orang mungkin tidak suka melihatnya. Tetapi tahukah kamu kalo kotoran sapi bisa dirubah menjadi energi?
Tentu saja bisa, dan bisa dimanfaatkan menjadi berbagai hal, seperti pengganti gas LPG dirumah untuk memasak atau bahkan bisa digunakan sebagai pembangkit energi Listrik yang dapat digunakan untuk alat alat elektronik dirumah kita seperti charger smartphone, kipas angin dan alat elektronik lainnya. Tapi pertama tam akita harus tahu nih cara mengolah kotoran sapi untuk dirubah menjadi energi.
Pertama tama kotoran sapi dari kendang sapi harus ditampung di tempat penampungan kotoran Bernama digester, dalam digester kotoran sapi bakal ditampung di bagian bawah, lalu diamkan beberapa waktu untuk proses ferrmentasi atau aktivitas anaerobik di dalam digester, beberapa hari kemudian gas metana dan gas karbondioksida akan muncul dan kemudian ditampung pada bagian atas digester yang berbentuk kubah dan dapat langsung dialirkan untuk menjadi sumber bahan bakar. Pembakaran dari gas ini akan berwarna biru. Hal itu menunjukkan bahwa gas yang dihasilkan sangat murni dan pembakaran ini dengan sempurna. Dan walaupun gas ini dihasilkan dari kotoran sapi, bau dari kotoran sapi tidak akan tercium saat proses pembakaran.
Untuk merubahnya menjadi energi Listrik, bio gas tersebut digunakan untuk memanaskan air dan menciptakan uap bertekanan, dan kemudian tekanan uap tersebut dapat digunakan untuk memutar turbin pada generator Listrik. Sehingga dapat menghasilkan Listrik yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari hari. Seperti untuk menyalakan lampu, kipas dan alat elektronik lainnya.
Nah sekarang kamu tahu kan kalo kotoran sapi bisa dirubah menjadi bio gas yang ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H