Lihat ke Halaman Asli

Hanafi Nur Baihaqi

Mahasiswa KKN

Mahasiswa Undip Kenalkan Budidaya Lele Minimalis dan Akuaponik untuk Ketahanan Pangan Rumah Tangga

Diperbarui: 10 Agustus 2021   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demonstrasi dan Penyerahan Ke Warga Desa Soropaten (dokpri)

Soropaten, Karanganom, Klaten (05/8) Mahasiswa KKN UNDIP melakukan demonstrasi cara budidaya lele dalam ember kepada warga RT 04 RW 02 Dukuh Pandanan, Soropaten. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kebutuhan bahan pangan masyarakat dan untuk mencukupi kebutuhan gizi berupa  protein hewani dimasa pandemi covid-19.

Wadah yang dipakai dalam budidaya ini adalah ember 1 buah. Bahan lain yang digunakan  benih lele 30-50 ekor yang berukuran 5-7 cm. Pemilihan ikan lele dalam kegiatan budidaya ini karena sumber pangan tersebut dapat dipanen dalam jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan sumber pangan yang lain dan lebih tahan lama. Cara pembuatannya pun mudah sehingga masyarakat dapat membuatnya dalam jangka waktu yang singkat dan mudah dicontoh oleh masyarakat desa lain.

Alat dan Bahan

Proses Pembuatan (dokpri)

Proses Pembuatan (dokpri)

Proses pembuatan budidaya minimalis dimulai dari persiapan wadah berupa ember, kemudian diisi air yang dicampur probiotik em4 dan didiamkan selama semalaman. Kemudian bibit dimasukkan ke dalam wadah. Kegiatan budidaya dalam ember digabung sistem akuaponik dengan tanaman berupa kangkung untuk menjaga suhu air tetap stabil. Kangkung juga menjadi hasil sampingan yang cukup ekonomis. Cukup sederhana dan mudah untuk diaplikasikan

Untuk perawatannya sendiri yaitu

  • Ember ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung
  • Pergantian air bisa dilakukan setiap 3-4 minggu sekali
  • Pemberian pakan dilakukan sebnyak 2-3 kali dalam sehari
  • Amati nafsu makan ikan
  • Bila ada kutu pada daun kangkung, segera buang daun atau batang yang terinfeksi

Hasil Program Kerja (dokpri)

Hasil panen dari kegiatan budidaya lele dalam ember ini dapat dijual untuk menambah pendapatan dan dikonsumsi mandiri. Harapan dari program ini yaitu dapat meningkatkan pengetahuan warga akan budidaya ikan secara mandiri sebagai upaya meningkatkan ketahananan pangan dimasa pandemi covid-19 ini.

Penulis: Hanafi Nur Baihaqi (26020118120020/Program Studi Akuakultur/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline