Lihat ke Halaman Asli

Hanafi Al Rasyid

Mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Ekonomi Islam

Mari Bersyariah Bersama

Diperbarui: 11 Desember 2022   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sistem ekonomi Islam di negara kita merupakan bidang yang sangat diminati. Hal ini terlihat bahwa banyaknya informasi di media tentang keuangan syariah serta bermunculannya lembaga keuangan syariah, baik perbankan maupun lainnya.

Di Indonesia, hampir semua bank konvensional telah membuka sistem perbankan syariah karena aspek ini merupakan masa depan dan potensi ekonomi yang sangat menjanjikan. Telah terbukti juga bahwa industri keuangan syariah Indonesia berkembang dan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Namun, di balik potensi tersebut, realita di lapangan belum memberikan ketertarikan yang mencerahkan bagi masyarakat. Karena pertumbuhan lembaga keuangan syariah ternyata masih kalah cepat dibanding dengan lembaga keuangan konvensional yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis,keuangan, dan perbankan.

Lantas bagaimana solusinya agar sistem ekonomi Islam tidak sekedar omongan dan bisa membawa kemaslahatan yang nyata bagi umat?

Tantangan terbesar adalah banyaknya umat Islam yang tidak memahami pentingnya kegiatan ekonomi syariah. Oleh karena itu, solusi yang dapat dilakukan adalah melakukan aksi sosialisasi yang lebih masif di berbagai daerah. Mulai dari lingkungan, keluarga, masjid dan lembaga pendidikan, lembaga keuangan mikro dan media sosial.

Terkhusus di bidang akademik, keberadaan jurusan Ekonomi Islam yang fokus pada kajian mengenai ekonomi syariah dapat menjadi pilihan yang paling penting untuk melatih tenaga-tenaga yang berkualitas dan membekali umat dengan pemahaman ekonomi syariah yang benar. 

Lulusan jurusan Ekonomi Islam dipersiapkan sebagai sumber daya manusia yang memiliki keterampilan kerja, keterampilan agama yang benar dan berwawasan keilmuan. Oleh karena itu, pembelajaran khusus mengenai ekonomi syariah harus diberikan secara berkesinambungan.

Tantangan berikutnya adalah perlunya contoh dan teladan untuk membuktikan bahwa ekonomi Islam adalah solusi pilihan pertama bagi pertumbuhan ekonomi nasional. 

Menanggapi tantangan ini akan membutuhkan gerakan yang kuat untuk bergabung dengan pemimpin opini publik. Menteri dan pemimpin agama, pegawai negeri, pengusaha sukses, manajer dll. 

Sehingga masyarakat akhirnya tertarik untuk menerapkan nilai-nilai syariah dalam kehidupan finansialnya. Oleh karena itu, dengan adanya solusi dan upaya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan peningkatan ekonomi syariah di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline