Yuhuu pecinta film,
Kali ini saya ingin mengajak para pembaca Kompasiana mengenal film tentang penjarah makam-makam kuno dari Tiongkok. Seperti salah satu saga dari seri Daomu Biji terbaru yang keluar bulan ini.
Nah, kalau kalian menyukai film The Mummy tahun 1999 dan film Lara Croft Tomb Raider maka kalian kemungkinan besar menyukai seri dari saga Daomu Biji.
Daomu Biji sendiri memiliki nama populer lain yaitu Kronik Perampok Kuburan/Grave Robbers’ Chronicles atau Catatan Perampokan Kuburan/Grave Robbery Note dan Makam yang Hilang/The Lost Tomb.
Saga Daomu Biji berasal dari novel tentang petualangan perampokan makam Wu Xie. Wu Xie sendiri adalah tokoh utama pertama bersama 2 orang sahabatnya Wang Pang Zi dan Zhang Qiling. Wu Xie ini seorang pemuda yang berasal dari keluarga yang telah menjadi penjarah makam selama berabad-abad.
Seri novelnya sendiri sekarang sudah mencapai 11 buku yang ditulis oleh Nan Pai San Shu. Semakin banyaknya adaptasi dari novel seri Daomu Biji maka semakin banyak sudut pandang tokohnya. Beberapa film bahkan pemeran utamanya bukan lagi Wu Xie tapi karakter penting lain yang ada dalam saga Daomu Biji.
Lalu film yang dikeluarkan oleh platform streaming YOUKU bulan ini adalah Conjuring Curse. Sudah ada di Official YouTube YOUKU dengan terjemahan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kurang lebih memiliki waktu sekitar 1 jam 47 menit yang penuh adegan aksi dan adegan petualangan.
Apakah bisa menonton CDrama Conjuring Curse sebelum menonton film Daomu Biji lainnya? Jawabannya, bisa!
Bisa dibilang benang merah yang selalu ada di Seri Daomu Biji adalah Wu Xie atau Zhang Qiling dan cerita penjarahan makam kuno. Mengetahui bahwa ini cerita penjarahan makan kuno saja sudah membuat siapa saja bisa menonton film terbaru, Conjuring Curse.
Rating usia yang saya berikan dimulai dari PG 13+ . Hal ini karena temanya yang agak gelap yaitu penjarahan makam, istilah-istilah kuno serta kata-kata kasar yang menyertainya dan penampakan horor yang tidak cocok untuk anak-anak.