Sering kita jumpai dalam sekolah baik itu sekolah menengah atas atau menengah pertama istilah BK (Bimbingan Konseling). Sebagian besar dari kita pasti menggambarkan ruang BK adalah hal yang menyeramkan, tempat siswa-siswi bermasalah, tempat siswa-siswi yang sering melakukan pelanggaran dan hal-hal negatif lainnya. Padahal pengertian BK tidak dimaknai sesempit itu.
Sebelum menginjak mengenai definisi secara komplit, ketika kita berbicara mengenai bimbingan konseling maka yang ada dipikiran kita adalah bimbingan siswa, pendampingan untuk siswa, bahkan ketika kita berfikir secara luas bimbingan konseling pun dapat dimaknai ‘the way to give intervention for environment’ karena sejatinya BK dapat mempengaruhi lingkungan agar dapat membentuk siswa.
Mengutip dari salah satu tokoh yakni W.S Winkel (1981), ia mendefinisikan bimbingan adalah “showing away, leading, conducting, giving instruction, regulating, governing and giving advice”. Dengan arti bimbingan adalah penunjukan jalan atau arah, memimpin, menyalurkan, memberikan instruksi, mengatur, memerintah, dan memberikan nasihat.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah merupakan sebuah proses, proses penunjukan arah bagi siswa, proses memimpin proses menyalurkan, proses memberikan intruksi, proses mengatur, proses memerintah, dan proses memberikan nasihat bagi siswa. Hal ini dapat dikatakn proses karena bimbingan bersifat berkala, tidak dapat dilakukan secara instan.
Beralih ke konseling, menurut Division of Conseling Psychology (2011) konseling adalah proses membantu individual untuk mengatasi hambatan-hambatan perkembangan dirinya untuk mencapai perkembangan optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya. Proses konseling ini bisa terjadi setiap waktu.
Dalam proses konseling ini, biasanya awal yang dilakukan adalah mengumpulkan fakta-fakta lalu pemfokusan masalah barulah dapat ditemukan pemecahan masalah. Konseling ini juga merupakan proses, yang mana tidak dapat dilakukan secara instan, melainkan dilakukan secara berkala.
Jadi, dari berbagai penjelasan diatas, bimbingan konseling (BK) adalah proses untuk membantu individu dalam mengatasi hambatan-hambatan perkembangan pada dirinya melalui penunjukan jalan atau arah, memimpin, menyalurkan, memberikan instruksi, mengatur, memerintah, dan memberikan nasihat.
_Putri Chondrokirana_