Lihat ke Halaman Asli

Organisasi dan Administrasi BK

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Description: struktur-sekolah-300x298.jpg

Dalam layanan bimbingan konseling, tentunya perlu diperhatikan hal-hal yang menunjang proses tersebut. Salah satunya adalah pengorganisasian dan administrasi. pengorganisasian adalah suatu bentuk kegiatan yang mengatur cara kerja, prosedur kerja, dan pola kerja atau mekanisme kerja kegiatan layanan bimbingan koseling. Sedangkan administrasi bimbingan koseling adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi BK.

·Administrasi Bimbingan Konseling

Administrasi bimbingan konseling adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi BK. Hal ini meliputi perencanaan program dan pengaturan waktu bimbingan konseling. Dalam hal administrasi biasanya meliputi daftar pribadi siswa, surat panggilan BK, surat panggilan orang tua murid, surat pemberitahuan untuk home-visit, papan pengumuman panggilan BK, daftar jam kerja pembimbing, rekapitulasi masalah yang dihadapi oleh murid, dan lai lain.

·Organisasi Bimbingan Konseling

Pengertian dari pengorganisasian adalah suatu bentuk kegiatan yang mengatur cara kerja, prosedur kerja, dan pola kerja atau mekanisme kerja kegiatan layanan bimbingan koseling. Dalam organisasi bimbingan dan konseling tentunya mencangkup beberapa elemen atau subjek yang berhubungan dengan siswa yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, coordinator guru pembimbing (konselor), guru pembimbing (konselor), staf administrasi, guru mata pelajaran, dan wali kelas.

Seluruh komponen tersebut memiliki tugas masing-masing dalam kesuksesan layanan bimbingan koseling. Jadi, tugas layanan bimbingan konseling bukan hanya untuk guru BK saja, melainkan seluruh elemen dalam organisasi BK. Mekanisme kerja, pola kerja, atau prosedur kerja BK disekolah harus tunggal sehingga para siswa tidak menjadi bingung karena adanya berbagai bentuk layanan BK atau sejenisnya yang dilakukan oleh petugas berbeda. Adapun tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenang dari masing-masing petugas yang terlibat dalam pelaksanaan layanan BK di sekolah harus dirinci dengan jelas, sehingga masing-masing petugas BK akan memahami kewajiban dan tanggung jawab masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline