Sebelum kita mengarah ke proses evaluasi, kita bahas dulu mengenai pengertian evaluasi dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling.
Evaluasi dalam program bimbingan dan konseling di sekolah ialah berupaya untuk menelaah program pelayanan bimbingan dan konseling yang telah dan sedang dilaksanakan untuk mengembangkan dan memperbaiki program bimbingan dan konseling di sekolah yang bersangkutan. Adapun tujuannya adalah ; (1) membantu menumbuhkembangkan kurikulum sekolah, (2) membantu guru memperbaiki cara mengajar di kelas, (3) memungkinkan program bimbingan dan konseling berfungsi lebih efektif.
Nah, sekarang kita bahas mengenai cara evaluasi beserta model-modelnya.
·Model Observasi
Suatu penyelidikan yang diajalankan secara sistematik dan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indera (terutama mata) terhadap kejadian –kejadian yang langsung ditangkap waktu kejadian itu terjadi.
Adapun model observasi ini dibagi menjadi dua yakni sistematik dan non sistematik. Sistematik adalah observasi yang dilakukan dengan mempergunakan rencana kerangka observasi terlebih dahulu. Sedangkan Non Sistematik observasi yang belum dan mempergunakan rencana observasi dalam pelaksanaannya.
·Model Survey
Pendekatan Survey ini merupakan suatu usaha untuk mengenal keadaan sesungguhnya dari suatu sekolah secara menyeluruh sebagaimana adanya. Pendekatan survey sering digunakan dalam penelitian sendiri terhadap sekolah sendiri untuk menilai dampak dan pengaruh program layanan bimbingan secara keseluruhan dalam kehidupan siswa.
·Model Eksperimental
Metode eksperimental ini perlu perencanaan yang cermat untuk mengkaji salah satu atau beberapa kelompok individu dalam hubungannya dengan satu atau beberapa kelompok individu dalam hubungannya dengan satu atau beberapa variable.
Adapun cara dalam metode ini adalah :
1) menentukan tujuan dan metode pencapaian tujuan
2) pengembangan cara untuk mengukur pencapaian tujuan ini
3) seleksi-seleksi satu atau beberapa kelompok control dan eksperimen
4) proses untuk mengadakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan
5) pengukuran hasil-hasil ekperimentasi
Referensi :
Dewa Ketut Sukardi, Desak, Nila Kusumawati. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. 2008. Jakarta ; Rineka Cipta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H