[caption caption="dok. pribadi"][/caption]Pekan lalu, saya menyengajakan diri untuk mampir ke warung Bakso Pak Arsad yang terletak di Jalan Mardani, Jakarta Pusat (dekat SMPN 2 Jakarta). Saya sempat ngiler seteah melihat sebuah postingan di internet yang me-review tentang lezatnya bakso Pak Arsad. Dari review tersebut saya mengetahui bahwa warung bakso sederhana ini memiliki dua jenis bakso yakni, bakso telur dan bakso urat. Menurut review, kedua bakso tersebut sama nikmatnya. Namun yang paling terkenal ialah bakso telurnya yang berukuran jumbo dengan rasa yang menggoda. Tak hanya itu, bakso Pak Arsad ini memiliki harga yang murah dibanding warung bakso di Jakarta lainnya. Satu porsi hanya diberi harga Rp 15.000 saja!
Review tulisan tersebut telah membuat saya penasaran, belum lagi fotonya yang sangat menggoda iman. Maka dari itu, mumpung hari Sabtu dan pacar sedang tidak ada kegiatan, akhirnya saya ajak (baca: paksa) pacar saya untuk makan bakso di Pak Arsad.
Mencari alamat Bakso Pak Arsad tidak begitu sulit, karena ketika mengetik nama bakso ini di Google Maps, petunjuk arah otomatis langsung mengarah ke Jalan Mardani yang berdekatan dengan SMPN 2 Jakarta.
Saya yang berangkat dari daerah Kemanggisan, Jakarta Barat menempuh perjalanan selama 45 menit menggunakan motor. Jalanan tidak terlalu macet saat itu, hanya tersendat ketika melewati Stasiun Pasar Senen karena harus menunggu kereta yang lewat.
Tibanya di Jalan Mardani, saya dan pacar saya tiba di sebuah jalan sempit dan ramai, hanya muat lalu-lalang motor dan mobil saja. Tempat makan baksonya tidak terlalu besar. Hanya sebuh kedai yang biasa saja yang mampu menampung sekitar 10-15 orang Well, meski begitu ketika saya sampai disana, tempatnya dibanjiri oleh pembeli, terpaksa saya harus menunggu giliran sampai ada pelanggan yang selesai makan.
Tiba gilira saya dan pacar saya dapat tempat duduk yang cukup untuk dua orag, kami pun berniat untuk memesan bakso telur. Dan voila! ternyata bakso telurnya sudah habis.. huhu :( Untungnya saja masih ada pilihan bakso urat.
Satu porsinya cukup banyak untuk bakso seharga Rp 15.000 per mangkuk. Terdapat satu buah bakso urat berukuran cukup besar dan enam bakso urat kecil. Sluuurp! Setelah baca doa makan, saya tanpa basa-basi penasaran dengan ras akuah bakso yang menggugah selera ini. Rasanya pas dan gurih.
Bakso uratnya pun kriuk! Kerasa uratnya, kenyal kenyal krenyess gimana gitu haha :D. Tanpa sambal dan kecap pun bakso ini tetap nikmat disantap. Gak kecewa untuk bakso dengan harga yang tergolong murah di wilayah Jakarta ini. Tak rugi!
Meski begitu, karena tempatnya yang sempit, kami tak bisa berlama-lama nongkrong di tempat ini karena semakin malam semakin ramai dipadati pelanggan yang kelaparan :D
Tersedia pilihan minuman air mineral, teh tawar, es jeruk, dan es teh manis. Jika ingin ditambah nasi, bisa pesan di warung makan Pak Arsad yang terletak di sebelahnya, karena kedai bakso ini hanya khusus menyediakan menu bakso saja.
Pokoknya mantap!