Lihat ke Halaman Asli

Hamzet

Keterangan Profil harus diisi

Sholat Taraweh Berjama'ah Sendirian?

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: digi-soft.blogspot.com

[caption id="" align="aligncenter" width="486" caption="Sumber gambar: muslimdaily.net"][/caption]

Pukul 03.00 dinihari Warung Pojok mulai ramai. Warung serba ada ini memang satu-satunya warung di Planet Kenthir yang buka 24 jam nonstop. Selama Ramadhan warung ini ramai sekali menjelang buka puasa atau makan sahur. Jika menjelang buka puasa makanan yang laris manis (manis seperti si penulis) adalah kolak pisang, amsle kacang ijo, aneka jus buah, kurma, terang bulan, terang bintang dan makanan-minuman manis lainnya. Sedangkan makanan menjelang sahur yang paling laris selama 3 hari pertama puasa kali ini adalah nasi jagung ala Los Angeles, rawon setan khas Ostrali, pecel Madiun model Birmingham dan soto Madura Kopenhagen.

Andai saja ada penghargaan warung terbaik semacam International Customer Service Association (ICSA), warung ini layak dinobatkan menjadi salah satu nominee penerima penghargaan. Servis yang diberikan kepada pelanggan begitu memuaskan. Di luar bulan puasa saja Warjok seolah bisa memenuhi segala keperluan hidup warga sekitar. Pembalut bekas sampai pembalut baru yang limited edition sekali pun tersedia di sini. Itulah mengapa warung ini selalu dijejali pembeli.

Selain pelayanan yang ramah dengan pembayaran melalui kartu kredit, menikmati hidangan di warung ini juga bisa membayar secara kredit. Bahkan bisa juga berlangganan secara prabayar maupun pascabayar. Bukan itu saja, warung ini pun menyediakan sebuah amben bagi pelanggan setianya untuk sekadar kongkow 2 sampai 5 jam secara gratis asalkan membeli secangkir kopi.

Kardiman, seorang pelanggan setia, datang berkemul-kemul sarung bergabung dengan beberapa sohib sesama pelanggan Warjok milik bos Wepe. Segelas kopi arab yang masih panas kebal-kebul sudag menunggunya. Agaknya Kardiman sudah memesan minuman itu melalui SMS.

“Wah baru bangun, ya Man...?”, sapa Slamet yang berada dalam satu sarung bersama Dusmin.

“Iya neh... abis taraweh Gue ketiduran. Tarawehnya lamaaaaaa.... banged. Mayan capek juga”, sahut Kardiman seraya menyalakan sebatang rokok lintingan.

“Emang taraweh di mana? Tadi Gue kagak liat lo di masjid”, tanya Dusmin.

“Taraweh di rumah”, jawab Kardiman singkat.

“Loh... ga sholat jama’ah, Man..? Lagian kalo sholat sendirian kan bisa cepet-cepetan..”, Kliwon yang bersandar di tiang warung urun suara.

“Ah lo semua ini maen tuduh aja. Gue sholat di rumah sih sendirian. Tapi berjamaah jugak”, Kardiman memandang serius teman-temannya.

“Mana bisa sholat jama’ah sendirian...? Ngarang lo, Man...!”, protes Dusmin melihat gelagat keblo’onan mulai muncul.

“Nah, betul dugaan Gue. Lo semua ketinggalan jaman, gagap teknologi, konser Naif eh... konservatif!!!” beragam ledekan muncrat dari mulut Kardiman menyerang sohib-sohibnya tersayang.

“Trus, gimana critanya, lo bisa sholat jama’ah sendirian?”, desak Slamet penasaran.

“Oh... Lo...lo.. ini blom tau ya...? Gini nih... Gue buka komputer. Sambungin ke internet. Buka YouTube. Cari video live streaming taraweh dari Masjidil Haram. Trus Gue makmum sholat ngikut gerakan imam. Paham....??????” Kardiman menjelaskan dengan bangga.

[caption id="" align="alignleft" width="267" caption="Sumber gambar: digi-soft.blogspot.com"][/caption] “Wakakakakakakak sotoy Lo... mana boleh sholat model kek gituuuuu..... Man... Kardiman..., ke laut aja lo...!!!!”, Slamet tertawa ngakak.

“Sholat berjamaah itu antara imam dan makmumnya harus satu lokasi, begoooooo....”, Dusmin menambahkan.

“Kan Gue ama Imam satu lokasi, tuh... Dasar lo lo semua aja yang bahlul”, Kardiman membela diri.

“Satu lokasi apaan, Man...? Lo di sini, Imamnya di Makkah. Mikir dooong”, Kliwon juga urun ledekan.

“Buktinya, Imamnya ada di kamar Gue. Komputernya kan di kamar Gue.....”

“Bodo ah... Dasar otak udang Lo”, ucap Dusmin bersungut-sungut. Ia kecewa berat kedongoan temannya ini masih berlanjut.

PS: BILA CARA SHOLAT KARDIMAN INI MENIMPA ANDA, SEGERA HUBUNGI USTADZ TERDEKAT UNTUK MENDAPAT PENCERAHAN.

Sepenuh Cinta

Hamzet [penyair kenthir berdarah]

03082011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline