Lihat ke Halaman Asli

Hamzet

Keterangan Profil harus diisi

Kentut Berkali-kali Wudlu' Belum Tentu Batal

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: rheeey.wordpress.com

[caption id="" align="alignleft" width="210" caption="sumber gambar: rheeey.wordpress.com"][/caption] Meski sedikit lelah setelah perjalanan panjang sore tadi, Kardiman memaksakan diri berangkat tarawih. Ia tak mau kehilangan momentum tarawih pertama di Ramadhan kali ini. Apalagi takmir musholla menghadirkan ustadz kondangan yang kesohor sampai ke Hongkong untuk mengisi ceramah usai tarawih. Benar saja ustadz muda incaran hansip ehhh... incaran pemudi 90-an tahun itu, Herry Fk ditemani sohib karibnya Bayu Sengsara hadir tepat waktu. Siraman rohani usai tarawih begitu memukau dan menyemangati jamaah untuk melaksanakan Puasa esok harinya.

Singkat kata singkat cerita... aku dan dia .... lah kok nyanyi...

Usai tadarus menjelang tengah malam Kardiman bergabung dengan sohib-sohib kentalnya nongkrong di Warung Pojok tepi sungai batas desa. Ada Slamet, Kliwon, Dusmin, Paijo dan tentu saja si penjaga warung, Wince. Mereka rame berdebat soal Slamet yg tadi saat tarawih kentut dua kali. Tanpa permisi  apalagi mengucap salam, Kardiman langsung nimbrung menceburkan diri dalam perdebatan itu.

“Emang elo tadi ngentut ya, pas sholat?” tanya Kardiman menarik perhatian semua yang ada di warung Pojok yang tidak pernah bayar pajak itu.

“Ho oh. 2 kali. Maka itu, nggak batalin.”

“Gue malah lima belas kali, dan nggak batalin sholat. Malah justru ampe kelar tadarus.”

Sontak jawaban Kardiman membuat kening Dusmin, Kliwon dan Paijo berkerut.

“Gile lo... aliran sesat” umpat ketiganya hampir bersamaan seraya menuding tepat di jidat Kardiman

“Daripada loe...loe... aliran SESAAT”

“Maksud loe...?” tanya Dusmin

“Ya itu tuh... wudlu’nya cuma berfungsi sesaat” jawab Kardiman. Kemudian diarahkan pembicaraannya kepada Slamet, “Ngomong-ngomong lo tadi wudlu’nya berapa kali, Met?”

“Ya sekali doooong....... emang napa?”

“wakakakakakakak.... ya pantesan aja BUATALLLLLLLL.” Kardiman tertawa keras.

“Nah lo ndiri, gimana?”

“Gue wudlu’ 20 kali. Tadi ngentut 15 kali, trus pipis sekali. Masih sisa empat. Cukuplah buat cadangan ampe subuh. Makanya pake akal. Wudlu’ sebanyak-banyaknya biar bisa ngentut tanpa wudlu’-wudlu' lagi!!!” jelas Kardiman

Paijo, Slamet, Dusmin dan Kliwon serta Wince: “DASAR BLO'ON, PANDIR, DONGO!!!!!!!!!!”

Hiburan di atas dengan bangga dipersembahkan oleh:

1312126899207568110

Jatidiri Kardiman akan dijelaskan di postingan berikutnya. Terus ikuti petualangan Kardiman bersama teman-temannya di Planet Kenthir. Met Puasa.

--------------------------------------------

Hamzet [penyair kenthir berdarah]

31072011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline