Terdapat sebuah cerita horor yang mengisahkan tentang pembunuh berwajah malaikat. Cerita ini berawal dari sebuah desa terpencil yang dikelilingi oleh hutan yang lebat. Desa tersebut dihantui oleh keberadaan seorang pembunuh misterius yang memiliki wajah yang indah, seperti malaikat.
Pembunuh ini hanya muncul pada malam hari dan memburu korban-korbannya dengan kejam. Saat malam tiba, penduduk desa menjadi ketakutan dan berusaha menjaga diri mereka sendiri. Mereka telah mendengar cerita-cerita menyeramkan tentang pembunuh berwajah malaikat ini, yang dikatakan memiliki kekuatan supranatural dan kecepatan yang luar biasa.
Setiap kali pembunuh ini muncul, korban-korbannya ditemukan dengan luka-luka yang mengerikan dan wajah mereka terlihat sangat ketakutan. Tidak ada yang tahu siapa pembunuh ini sebenarnya atau apa motifnya, tetapi desa tersebut hidup dalam ketakutan yang konstan. Para penduduk desa mencoba mencari cara untuk melawan pembunuh berwajah malaikat ini, tetapi tampaknya ia tidak bisa terlacak atau dihentikan.
Beberapa penduduk mengatakan bahwa pembunuh ini adalah makhluk supernatural yang dikutuk atau entitas jahat yang menghuni hutan di sekitar desa. Cerita ini menjadi semakin menegangkan ketika salah satu penduduk desa berhasil bertahan hidup dari serangan pembunuh berwajah malaikat. Ia bercerita tentang kekejaman dan kengerian yang ia alami saat melawan pembunuh tersebut.
Namun, kisahnya juga menunjukkan adanya kelemahan pada pembunuh ini dan memberikan harapan kepada penduduk desa untuk melawan ketakutannya. Namun, apakah penduduk desa dapat mengungkap identitas sebenarnya dari pembunuh berwajah malaikat ini? Dapatkah mereka melawan kekuatannya yang jahat dan mengakhiri teror yang telah lama berlangsung di desa mereka? Cerita ini menghadirkan ketegangan, kengerian, dan misteri yang akan menarik perhatian para penggemar cerita horor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H