Lihat ke Halaman Asli

Wahai Tuan

Diperbarui: 3 Juni 2016   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih lagi …

Terbangun dan terperangkap

Sunyi negeri yang lindap

Di pagi yang entah kemana harus kucari ramai

Bahasaku takkan bisa berdamai

Dan nyata maya yang ku kecai

Berserah …itu mungkin

Tapi tak pernah ku ingin

Sementara kalian yang di sana

Masih menggagas dan merangkai

Kepingan harap yang terburai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline