Lihat ke Halaman Asli

Pendidik PAUD Helat Ortek K13 secara Swadaya

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14162285411247525175

Setidaknya 201 Tenaga Pendidik PAUD yang berasal dari TK, KB dari Kecamatan Balanipa, Tinambung, Limboro dan Alu, dan puluhan berasal dari Kecamatan Campalagian bersepakat menggelar Orientasi Teknis Penerapan Kurikulum 2013 (K13) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pelaksanaan ortek K13 bagi seluruh pendidik PAUD dari empat kecamatan tersebut difasilitasi oleh pengurus IGTKI/PGRI bekerjasama HIMPAUDI Kabupaten Polewali Mandar.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana Ortek Hj. Sitti Salmah, S.Ag., Pengawas TK Kecamatan Tinambung, saat menyampaikan laporan pada saat pembukaan pelaksanaan Ortek yang dilaksanakan di Aula Assamaturuang, UPTD Disdikpora Kecamatan Tinambung (24/10).

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Ortek K13 PAUD antara lain Hj. Asmirah, S.Pd., M.Pd., Ketua Ikatan Guru TK/PGRI (IGTKI-PGRI) Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Masrah, S.Pd., M.Pd., Ketua Himpaudi Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Nuraeni, S.Pd., M.Pd., Sekretaris IGTKI-PGRI Provinsi Sulawesi Barat.

Dalam sambutannya Hj. Asmirah, menyampaikan bahwa kegiatan ortek ini lebih sebagai upaya mengenalkan Kurikulum 2013 PAUD kepada seluruh pendidik yang berasal dari lima kecamatan, di Kabupaten Polewali Mandar. Bahwa penerapan K13 PAUD, pada intinya tidak akan memberatkan pendidik PAUD, karena selama pendekatan pembelajaran di PAUD memang sudah pendekatan tematik. Tentunya akan berbeda dengan penerapan K13 di tingkat persekolahan yang perubahannya cukup signifikan dari KTSP 2006 ke K13.

1416228651267609443

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Polewali Mandar, Kepala UPTD Disdikpora Kecamatan Tinambung juga diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan dan diminta membuka secara resmi pelaksanaan Ortek K13 ini. Dalam sambutannya Hamzah Ismail, Kepala UPTD Disdikpora Kecamatan Tinambung menegaskan bahwa pendidik PAUD tidak perlu risau atas adanya perubahan kurikulum dari kurikulum sebelumnya ke Kurikulum 2013, karena pada intinya yang berubah adanya kemasannya, tapi isinya tetap sama. “Yang khas dalam K13 PAUD adalah pendekatan saintifik. Ini artinya, bahwa sejak dini anak disiapkan untuk mulai mampu berpikir ilmiah dan kritis. Pendekatan Saintifik dalampembelajaran lebih pada memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendapat pengalaman belajar melalui mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan. Dalam hal ini anak usia dini sejak awal disiapkan untuk menjadi penemu-penemu kecil, karena dengan begitu anak usia dini akan menemukan sendiri konsep-konsep pengetahuan dari interkasi mereka dengan pendidik, alat-alat main dan dengan lingkungan sekitar”, papar Hamzah Ismail.

Kepada segenap peserta, yang secara swadaya berkenan membiayai pelaksanaan kegiatan ortek ini, Hamzah Ismail berharap agar memanfaatkan momentum ortek ini untuk secara intens mengenali K13 yang kemudian bisa ditindak lanjuti dalam pelaksanaan tugas, membelajarkan anak usia dini di lembaga masing-masing. “Terima kasih kepada teman-teman tenaga pendidik PAUD yang dengan ikhlas membiayai penyelenggaraan kegiataan ortek. Ini merupakan pertanda bahwa teman-teman pendidik PAUD dari Kecamatan Balanipa, Tinambung, Limboro, Alu dan Campalagian pada intinya siap berubah. Yang menarik dalam penyelenggaraan ortek ini, pesertanya didominasi oleh mereka yang bukan PNS, tapi semangatnya sungguh luar biasa untuk meningkatkan kualitas”, kunci Hamzah Ismail, yang juga salah satu Master of Trainer PAUD Kabupaten Polewali Mandar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline