Lihat ke Halaman Asli

Jika Kebaikan Itu Cahaya Jangan Sampai Menyilaukan

Diperbarui: 25 September 2015   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika Kebaikan itu Cahaya Jangan sampai Menyilaukan.

Kebaikan dan orang yg budiman sgt erat kaitannya, karna kebaikan adalah sifat, bukan keadaan atau julukan dan ciri dari  sebaik2 manusia itu yg diharapkan kebaikanya dan terlindungi dari kejahatannya,

selanjutnya ciri orang yg budiman ialah dia akan merasa gembira jika berbuat kebaikan pda orang lain, dan ia merasa malu bila menerima kebaikan orang lain dan dia merasa hutang budi pada org tsb.  

Apakah Kebaikan yang sempurna itu?

عَنْ النَّوَّاسِ بنِ سَمْعَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عليه وسلم قَالَ : الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ. [رَوَاهُ مُسْلِم] . 

وَعَنْ وَابِصَةَ بْنِ مَعْبَد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَتَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : جِئْتَ تَسْألُ عَنِ الْبِرِّ قُلْتُ : نَعَمْ، قَالَ : اِسْتَفْتِ قَلْبَكَ، الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ، وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ، وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ [حديث حسن رويناه في مسندي الإمامين أحمد بن حنبل والدارمي بإسناد حسن] 

Dari Nawwas bin Sam’an radhiallahuanhu, dari Rasulullah shallallahualaihi wa sallam beliau bersabda: Kebaikan adalah akhlak yg baik & dosa adalah apa yang terasa mengaggu jiwamu dan engkau tidak suka jika diketahui manusia “ Riwayat Muslim. 

Dan dari Wabishah bin Ma’bad radhiallahuanhu dia berkata: saya mendatangi Rasulullah SAW lalu beliau bersabda:Engkau datang untuk menanyakan kebaikan?

Saya menjawab: Ya. 

Beliau bersabda: Mintalah pendapat dari hatimu,kebaikan adalah apa yang jiwa&hati tenang karenanya, dan dosa adalah apa yg terasa mengganggu jiwa dan menimbulkan keragu-raguan dalam dada, meskipun orang2 memberi fatwa kepadamu & mereka membenarkannya. (Hadits hasan kami riwayatkan dari dua musnad Imam Ahmad bin Hanbal dan Ad Darimi dg sanad yang hasan). 

 Sifat Cahaya dapat merambat lurus laksana matahari&lampu, cahaya bisa. pula dipantulkan serta cahaya dapat menembus pada benda bening,Bila cahaya itu terlampau menyilaukan bisa dipastikan itu riya' dan itu termasuk penyakit hati, karna ada motivasi selain Allah dan kemurnian cahaya kebaikan tidaklah murni lagi, imitasi bila barang, bisa karna show up pamer ataupun bercerita kebaikan dirinya pada orang lain agar dianggap lebih superior,bayangan selalu mengikuti cahaya, bayangan itu tampak,wujud adanya,namun tak bisa disentuh, dan bayangan ada pada setiap benda karna sifat bayangan adalah dipantulkan oleh cahaya, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline