Lihat ke Halaman Asli

Cara Memahami Alam

Diperbarui: 15 Maret 2019   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Oleh : Hamyudi

(Jumat, 15/03/2019). Manusia sebagai makhluk Tuhan yang berakal  pasti  akan percaya bahwa alam jagad raya ini adalah ciptaan Tuhan, baik alam duniwai (Alam Fana) maupun alam ukhrawi (Alam Kekal). Alam duniawi (Alam Fana) merupakan alam dimana penghuninya adalah makhluk Tuhan semua, khususnya manusia yang mempunyai akal pikiran agar mampu mengelola dengan baik sebagai pemimpin. Di bumi itu juga terdapat tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, dan binatang.  Adanya lautan, gunung, sungai, semua itu kalau kita fahami hanya untuk keperluan manusia semata, agar manusia sadar dan bersyukur akan nikmat yang telah Tuhan berikan , semua isi bumi ini hanyalah titipan untuk manusia kelola. 

Apabila manusia mempimpin bumi ini dengan baik dan benar maka jauh dengan bencana, sangat mudah kalau kita ingin bersahabat dengan alam, rawatlah bumi ini dengan baik dan benar. 

Karena hanya orang orang yang berfikirlah yang tau manfaat-manfaat isi alam ini.
Di bumi ada lautan yang sangat luas yang dapat menampung curahan hujan dan berbagai aliran sungai yang membawa kotoran sampah dan bangkai semuanya berpusat ke laut, sehingga kotoran maupun bangkai tidak menjadi bau karena air laut itu asin. 

Kalau air laut itu tidak asin maka akan timbul bau yang tidak sedap, sehingga manusia tidak akan betah tinggal di bumi. Dan semua isi bawah laut di kuasai oleh manusia, baik itu ikan, rumput laut, trumbu karang, mutiara, banyak sekali para petani yang mata pencaharian nya dari laut untuk memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya, di daratan juga terdapat tumbuh-tumbuhan seperti pohon-pohon besar yang bisa menyimpan serapan air hujan, agar tidak terjadi banjir.


Sedangkan alam ukhrawi (Alam Kekal) adalah alam terakhir bagi kehidupan manusia, setelah mengalami kematian dan terjadinya hari akhir (kiamat) kemudian dibangkitkan dari kubur dan dikumpulkan di alam mahsyar, kemudian pertimbangan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia, kemudian ada yang di masukan ke syurga ataupun neraka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline