Romantika Hidup
Diperbarui: 18 November 2015 14:32
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac
Hamus Rippin.
Hidup di dunia adalah penuh tantangan.
Perasaan insan adalah ibarat bahtera,
emosi dan nafsu penggerak hidup,
pertimbangan adalah penentu ara.
Tampa perasaan, menusia tidak sempurna,
karena perasaan hanya dimilik manusia,
karena perasaan manusia menikmati bahagia.
Hewan hanya memiliki instink.
Hayat kehidupan manusia didunia,
emosi mendorong keberbagai arah,
tetapi pertimbangan selalu mentukan tujuan,
karena emosi dan nafsu adalah ankara murka,
itulah gelora jiwa insani: kadang tertawa,
kadang menangis dan kadang pula bersuka ria,
itulah suka-duka hidup romantika,
datang dan pergi silih berganti menimpa manusia*
