Lihat ke Halaman Asli

Bidadariku

Diperbarui: 13 Agustus 2024   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bening rona mata seindah itu

Buatku lemas tak bertumpu

Begitu hangat hati ini karena garis senyummu

Wahai Bidadariku

Berulangkali ku sebut namamu

Dan meminta angin sampaikan salamku

Namun ku takut angin itu canggung akan tuturmu

Mataku tak bisa terpejam bertikai waktu

Segala ku pikir segala ku setir tiada berlaku

Memang tak pantas dikau ku ganggu

Namun biarkan aku selalu menunggu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline