Lihat ke Halaman Asli

Candu Baru

Diperbarui: 15 Maret 2024   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Menjadi seorang pendidik hebat telah lama menjadi  cita - cita yang terpatri di relung hati terdalam. Aku yang begitu mencintai dunia pendidikan tergerak untuk menggeluti dunia baru. Ya betul dunia baru yang candu. Dunia baru yang semakin aku mendalaminya semakin membuatku mencintainya. Dunia Literasi namanya!

Ahhhh! Mungkin saja bagi segelintir orang itu adalah hal yang biasa bahkan mungkin melihatnya dengan sebelah mata! Jujur saja Dunia Literasi bukanlah sesuatu yang baru. Karena bahkan sejak zaman dahulu kala, dunia Literasi telah eksis dan menjadi salah satu pilar pembangun serta  peradaban umat manusia di seluruh dunia.

Tetapi bagiku dunia Literasi walaupun sudah ada dan berkembang sejak lama, tetap saja terasa baru dan kian segar dipandangan. Apalagi, dengan perkembangan teknologi dan informasi dizaman dewasa ini manusia tidak lagi terhalang oleh ruang dan waktu. Sehingga sangat memudahkan umat manusia untuk berkomunikasi dan menggali informasi di seluruh dunia.

Sebagai pendidik, tentunya kita tidak bisa lepas dari dunia Literasi. Dunia pendidikan dan literasi adalah satu kesatuan utuh yang tidak bisa dipisahkan. Kita memiliki peran penting dalam memajukan serta meningkatkan kemampuan literasi generasi bangsa ini. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika tunas - tunas bangsa itu tidak kita didik, jaga, rawat dan fasilitasi dengan baik khususnya dalam hal literasi? Ya, hasilnya kita akan terus menjadi juara dua terbawah untuk negara yang minim literasi.

Memang tidak mudah untuk bisa menjadi pendidik hebat, akan tetapi kita harus selalu berinovasi dan berkreasi. Salah satunya dengan menjadi penggiat literasi khususnya untuk peserta didik. Betapa menyenangkannya menjadi penulis lebih - lebih jika tulisan kita dapat dipublikasikan. Bangga! Tentu dirasakan oleh diri pribadi juga anak didik kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline