Lihat ke Halaman Asli

Kisah Dibalik Ipar Adalah Maut

Diperbarui: 20 Desember 2024   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

film Ipar Adalah Maut adalah sebuah film yang diadaptasi dari kisah nyata, Kisah nya berawal dari hubungan harmonis Aris ( Deva Mahendra ) dan Nisa ( Michelle Ziudith ), nah pasangan muda ini yang baru menikah baru memiliki seorang anak perempuan. Keluarga kecil itu tumbuh bahagia dan harmonis, dengan kasih sayang Aris sebagai suami dan seorang ayah yang bertanggung jawab dan paham agama. Meski begitu kebahagiaan keluarga kecil itu perlahan seketika sirna ( Davina Karamoy ), adik nisa diminta oleh sang ibu untuk tinggal bersama nisa dan kelurga kecilnya.

Pada awalnya, Nisa menyambut dengan kedatangan adiknya dengan baik. Hal itu dikarenakan ia berpikir kehadiran Rani akan menambah keceriaan dalam keluarga harmonisnya. Dan tak lama setelah tinggal dikediaman sang kakak dan ipar, Rani kerap berinteraksi dengan Aris. Kedekatan keduanya pada akhirnya mengakibatkan perubahan sifat Aris menjadi cuek dan dingin pada nisa. Nisa menyadari perubahan itu pada suaminya dan bercerita kepada teman dekatnya. Teman dekat nisa pun memberikan peringatan untuk berhati-hati dengan kehadiran rani. 

Dan mereka mulai curiga dengan perubahan sikap Aris berkaitan dengan kehadiran adik kandung Nisa di rumah. Nisa pun mulai menyelidiki perubahan perilaku Aris dan mendapati fakta bahwa suaminya berselingkuh dengan Rani. Terbongkarnya perselingkuhan itu mendatangkan konflik yang luar biasa dalam rumah tangga antara Nisa dan Aris, juga hubungan mereka dengan sang anak. Sementara, dan di lain sisi, Rani juga sudah memiliki kekasih yang akan melamarnya. Ipar Adalah Maut diarahkan sutradara Hanung Bramantyo berdasarkan naskah yang ditulis oleh Oka Aurora. Usai viral dan banyak disoroti oleh netizen, kisah itu pun diangkat menjadi film layar lebar di bawah naungan produksi MD Pictures.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline