Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Semesta Naif

Diperbarui: 28 Februari 2017   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Semesta, dunianya terkadang hanya semu
 berbohong dengan takdir pasrah di khayalan
 memberi harapan resah tidak berdamai
 seperti Cinta merindukan rindu...


 Semesta, biasanya terkadang hanya janji
 mengingkari pertemuan laut dan langit
 melupakan sumpah kepada waktu
 seperti cinta merindukan kasih...


 Semesta, inginnya terkadang hanya niat
 berpaling pandang kepada kehidupan
 diam bisu menunggu kenyataan
 seperti cinta merindukan mimpi...


 semesta, biasanya terkadang hanya mati
 menonton pertunjukan dipanggung sandiwara
 tak berkehendak selain duduk
 seperti cinta merindukan tawa...


 bilakah semesta hanya semua itu
 lalu kemana Asa akan dibawah
 bilakah semesta hanya semua itu
 lalu kemana pendongengnya membaca
 Semesta, benar hanya kepura-puraan
 seperti cinta yang sungguh merindukan hidup...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline