Lihat ke Halaman Asli

Hamim Mubarok

Mahasiswa

Mahasiswa KKN UINKHAS Jember Digitalisasi dan Publikasi Sanggar Seni Tertua di Jember

Diperbarui: 29 Januari 2025   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sanggar Seni Tertua di Jember

Andengrejo– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis assed based community development (ABCD) dari UIN KHAS Jember, meluncurkan program kerja yang bertujuan untuk mengembangkan aset desa dalam bidang seni. Program ini difokuskan pada digitalisasi dan publikasi karya seni yang dihasilkan oleh sanggar seni tertua di kabupaten Jember.Sanggar seni “Omah Kuno”, yang berdiri sejak tahun 1920-an, menjadi tempat pelatihan seni untuk masyarakat desa setempat, dengan berbagai cabang seni tradisional, seperti tari, dan musik. Namun, selama ini sanggar belum memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memperkenalkan karya seni mereka ke publik yang luas.Melalui program KKN ini, mahasiswa UINKHAS Jember mengimplementasikan digitalisasi dengan mendokumentasikan kegiatan seni sanggar dalam bentuk foto dan video, serta mengembangkan platform digital berupa website dan akun media sosial. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mempermudah akses informasi mengenai sanggar seni “Omah Kuno”.
“Program ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya jember dengan cara yang lebih modern dan efektif. Kami ingin agar seni tradisional yang dimiliki oleh sanggar seni ini bisa dikenal lebih luas, bahkan hingga ke mancanegara,” Ujar Ahmad, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam proyek ini.
Selain itu, nantinya mahasiswa KKN juga akan memberikan pelatihan kepada anggota dan pengelola sanggar seni tentang cara menggunakan platform digital untuk promosi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan sanggar seni ini dapat dengan maksimal memanfaatkan platform digital secara mandiri.
Melalui langkah ini, mahasiswa KKN UINKHAS Jember berharap dapat memberikan kontribusi dalam pelestarian dan pengembangan seni tradisional jember, serta mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam mengelola dan memanfaatkan aset budaya mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline