Lihat ke Halaman Asli

Iblis, Ular, dan Setan

Diperbarui: 11 Juli 2024   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dahulu Iblis adalah makhluk Allah yang taat kepada Allah dan ia juga sosok makhluk yang sangat pintar, cerdas layaknya seorang guru konon malaikat makhluk yang selalu taat kepada Allah juga pernah berguru kepada si Iblis namun seiring berjalannya waktu setelah Adam di ciptakan oleh Allah dengan tanah, saat Allah memerintahkan seluruh makhluk Nya untuk tunduk kepada Adam Alaihisalam justru iblis malah menolak, yang di mana secara logika tanah lebih mendominasi daripada api, ehh akan tetapi Iblis malah merasa lebih pintar dari Adam ia congkak merasa paling cerdas bahkan mengatakan dirinya lebih baik daripada Adam.

Sejak saat itulah Iblis akhirnya di usir dari surga akan tetapi ia tidak terima bilamana dirinya di usir dari surga tidak mendapatkan negosiasi dengan Allah, usut punya usut Allah pun menerima persyaratan Iblis, yaitu membebaskan dirinya untuk menggangu anak Adam hingga esok pada hari kiamat agar iblis memiliki teman kelak di neraka. 

Namun menariknya ketika Iblis hendak ingin menggoda Adam ia meminta bantuan setan yang menjelma menjadi ular untuk menghasut agar apa yang Allah telah larang atas nabi Adam itu dapat menjadi lantaran Adam untuk melanggarnya, yaitu mendekati pohon, sebagian mengatakan pohon tersebut tidak memiliki nama namun ada juga sebagian yang menyebutnya sebagai "khuldi" lalu si ular tersebut pun berhasil menghasut Adam dan Hawa untuk mendekati pohon tersebut dan memakan buahnya, lantas sebagai hukuman atas hal tersebut Adam dan Hawa telah berlaku zholim padi dirinya maka ia terusir dari surga.

 Dan begitu juga dengan ular, orang akan menganggapnya hewan yang paling menjijikkan, ternyata memiliki sejarah yang kelam dari kisah Adam yang terhasut oleh godaan setan yang menjelma seperti ular itu, dulunya ia adalah sosok makhluk Allah yang berbentuk naga ia sebagai makhluk Allah yang hidup di surga juga, namun karena ia berbuat tidak senonoh di surga telah mencelakai Adam maka ia pantas di hukum atas perbuatan yang ia lakukan dengan di potongnya kaki, ekor dan tangannya oleh Allah dan ia juga termasuk makhluk Allah yang terusir lalu jadilah ia seperti ular yang sekarang kita temui yang dulunya merupakan mahkluk Allah di surga berbentuk naga. 

Kumpulan kisah" isroiliyyat menurut dawuh kanjeng Nabi itu ada beberapa yang perlu kita akui kebenarannya dan ada juga yang di angkat dari cerita fiksi tetapi jikalau cerita itu keluar dari syariat maka kita bisa tolak, bisa jadi cerita" tersebut merupakan tipu daya yang di buat" oleh kaum yahudi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline