Transformasi Persepsi Ibadah Qurban

Dari sekian banyak syariat islam yang diperintahkan Alloh dan dicontohkan Rosul kepada kaum muslimin, yang mengandung jalinan hati yang erat antara sesama manusia adalah ibadah qurban.Ibadah qurban secara tinjauan historis, merupakan ibadah yang paling kuno karena dimulai dari perintah qurban kepada kedua putra nenek moyang kita nabi adam as. Pemahaman tentang ibadah qurban yang bisa digali dari aspek historisnya :

1. 
   
2. ibadah qurban menegaskan konsep ketauhidan, sebagaimana yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh nabi ibrahim a.s dan putranya isma'il, bahwa : Tiada Tuhan selain Alloh" yang harus kita jadikan sandaran dalam hidup ini
   
3. Ibadah qurban memotivasi kita untuk menjadi kaya dengan bekerja keras, pandai menabung hingga mendapatkan materi yang cukup untuk dapat menjalankan ibadah qurban
   
4. ibadah qurban mengajarkan kita untuk berjiwa sosial dan berbagi dengan sesama yang hidupnya jauh dari keberuntungan
   
5. ibadah qurban menguji tingkat ketakwaan kita dalam menjalankan ibadah ini apakah terbersit rasa sayang atau enggan, karena mahalnya qurban yang ditujukan untuk beribadah kepada Alloh.
   

Ibadah qurban memiliki hikmah yang dalam dan luas, dengan beribadah qurban, selain kita menunjukkan pengabdian dan ketaatan kepada Alloh SWT, kita juga membuktikan rasa perhatian, kepedulian, solidaritas dan persaudaraan terhadap sesama.

Di masyarakat umum, Ibadah qurban difahami sebagai ibadah yang wajib dilakukan hanya sekali  seumur hidup. Pemahaman ini menyebabkan orang yang seumur hidupnya pernah berqurban maka cukup sekali saja, berikutnya tidak perlu lagi. Pemahaman ini yang harus diluruskan dan dirubah ke arah pemahaman yang benar. Orang yang berqurban hendaknya menjadikan ibadah qurban adalah kewajiban yang wajib ditunaikan setahun sekali, seperti halnya ibadah shaum ramadhan dan ibadah haji.

informasi lengkap untuk fasilitas ibadah qurban 2014 :

089665216125 (Ust.Awam-Bandung)

qurbanamanah.org