Bulan Agustus bagi bangsa Indonesia adalah bulan yang keramat, penanda atas kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tahun 2024 Indonesia telah berusia 79 tahun.
Usia yang cukup tua, meski masih banyak negara yang usianya lebih tua, setidaknya bangsa Indonesia telah memiliki sejarah mengelola negerinya sendiri hampir sati abad.
Pada sisi lain, anak muda yang hari ini turut bersuka cita dalam semarak kemerdekaan 79 tahun adalah bukan pelaku sejarah, karenanya perlu untuk ditanamkan nilai-nilai kecintaan kepada bangsanya atau kepada negaranya. Apalagi dalam berbagai agama mengajarkan pentingnya mencintai tanah air, karena di tanah air itulah kita tumbuh untuk menikmati kebahagiaan.
Bulan September, merah putih sudah kembali ke almari tempat singgah sananya dan akan keluar pada hari-hari lain yang bersejarah untuk dikibarkan.
Memang tidak segebyar bulan Agustus, bulan yang menghilangkan jarak satu dengan yang lain baik karena perbedaan suku, agama, dan strata sosial, semua indah berdampingan dengan riang dan ringan tangan. Namun harapan anak bangsa tetaplah berkibar sang merah putih, dari sabang sampai merauke untuk menunjukkan jati diri bahwa engkaulah Indonesiaku, memberi perlindungan, keleluasaan dalam mengeksplorasi kompetensi diri
Mari bersama-sama tetap mengibarkan merah puti dalam dada sebagai mana para atlit dengan penuh kebanggaan dan sangat menantikan berkibarnya bendera merah putih di akhir perjuangan.
Hamim Thohari Majdi
Lumajang, 1 September 2024
Hamim Thohari Majdi @Surplus