Selamat datang tahun baru 1 Muharram 1446 H
Hari ini, Minggu 7 Juli 2024 bertepatan dengan tahun baru 1 Muharram 1446 Hijriah. Yayasan Bahrusysyifa Bagusari Lumajang menggelar gaji bareng di alun-alun utara kota Lumajang dengan tema "membumikan Al-Qur'an, tebar kebahagiaan dan keberkahan".
Acara ini diikuti seluruh keluarga besar yayasan Bahrusysyifa, yaitu ;
- Pembina, pengurus dan pengawas yayasan
- Badan Diklatbang
- Badang Doektif
- Ma'had Putra
- Ma'had Putri
- Santri Non Asrama
- TPA Quba
- KB Quba
- SD Quba
- SMP Quba
- Pengajian Zanjabil
- Santri Kampung Qur'an
- Majlis taklim gerakan perubahan
ibu-ibu pengajian Majlis Zanjabil sedang menyelesaikan khotmil Qur'an/dokpri
Kegiatan yang terbuka untuk umum ini, dihadiri oleh
- Pj Bupati Lumajang, diwakili Plh Kabag Kesra
- Dandim 0821
- Kemenag Kabupaten Lumajang diwakili Plh Kasi Bimais
- Takmir Masjid Agung
- Takmir Masjid Al-Huda
- Takmir Masjid Al-Ikhlash
- Para donatur
- Pejabat tingkat kecamatan dan Kelurahan
Para ibu ibu turut memeriahkan ngaji bareng menyambut tahun baru 1 Muharram 1446 Hijriah/dokpri
Ketua Yayasan Imam Suryadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan rutin dalam menyambut tahun baru 1 Muharram 1446 Hijriah dengan ngaji bareng agar turun keberkahan dari langit untuk masyarakat Lumajang khususnya dan bangs Indonesia umumnya. Plh Kasi Bimas Kantor Kementerian Agama kabupaten Lumajang menyambut positif kegiatan ini, untuk menjadi penyeimbang atas peringatan tahun baru Masehi.
Sementara Plh Kabag Kesra Pemkab Lumajang menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara ini, karena telah membantu tugas pemerintah dalam membangun jiwa, yakni bidang pendidikan dan keagamaan, harapannya kegiatan ini bisa menjadi penerang dan menenteram bagi bumi Lumajang.
Panitia 1 Muharram bersama pengurus yayasan Bahrusysyifa Bagusari Lumajang/dokpri
KH. Sa'dullah dalam tausyiahnya menyampaikan sejarah ditetapkannya tahun baru Hijriah atau tahun baru Islam untuk mengenang perjalanan dakwah dan Hijrah Rasulullah. Membaca Al-Qur'an adalah upaya untuk mendapatkan keberkahan hidup dan mencapai kebahagiaan, betapa berat dan tersesat ketika hidup ini tidak mendapat petunjuk dari Allah, sebagaimana digambarkan dalam kehidupan nabi Yunus mengalami kegelapan dalam perut ikan, maka untuk mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan hidup mari menebar salam, memberi makan, menyambung silaturrahmi dan bangun dan bersujud di tengah malam di saat orang lain tertidur pulas.