Lihat ke Halaman Asli

Hamim Thohari Majdi

TERVERIFIKASI

Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

Merawat Cermin Seperti Merawat Hati

Diperbarui: 20 April 2024   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semkin dibersihan cermin semakin tampak kotor (Hamim Thohari Majdi)

Teman kantor berserita, baru saja bersih-bersih rumah, semakin diteliti semakin tampak hotoran, semakin dibersihkan yang kotor semakin jelas, padahal selama ini pemandangan  di susut-sudut rumah, di atas, di dinding dan lainnya tampaklah biasa-biasa saja, tidak begitu kator meski tidak bisa disebut bersih dan kinclong.

Menggunakan alat pel basah, memudahkan membersihakn debu yang nempel dan langsung kelihatan mengkilap, semakin membedakan antara ruang yang sudah dibersihkan dan sisi kotoran yang terlewatkan.

Itylah gambaran hati, semikin dibersihan melalui taubat (penyesalan dan jabji tidak mengulangi) semakin tampak kelamnya hati, bintik-bintik hitam semakin terlihat banyak, padahal ketika belum diniatkan dibersihkan, ya hati tidak ada masalah, tampak biasa saja dan sepertinya sehat. 

cermin yang dibersihkan, tampaklah debu-debu yang lengket, sangan bandel sulit dibersihan, padahal ketika belum diberihkan cermin tambah terang  dan tidak ada tanda-tanda yang tampak adanya kotoran.

Sering-seringlah membersihan cermin, seperti hati yang harus dientas dari kelamnya kotoran dosa dan kealahan. Agar bisa dibuat bercermin, sebagai lentera penyuluh jalan panjang menuju Tuhan.

Jangan biarkan hati kita semakin kelam dan tertutup oleh nista dari dosa yang dilakukan. Bercermin diri dari cara membersihkan cermin itulah sejati hati harus dibersihkan agar mampu memberi sinyal kuat dalam membisikkan sesuatu untuk keselamatan manusia. 

Merawat Cermin Seperti Merawat Hati

Oleh : Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 20 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline