Era digital temu muka menjadi hal yang mahal kalau tidak boleh dikatakan langka, betapa kita teknologi infirmasi melipat jarak dan memperxepat berkomunikasi, hanya hitungan detik semuanya bisa diselesaikan tanpa harus dalam satu ruang.
Persaudaraan di era sekarang sangat dipengaruhi oleh situasi dan kebutuhan, bahkan dipaksakan dan diperankan. Hubungan antar teman terlihat masih erat dari lahir hingga batin, menembus dalam relung hati. Namun dalam konteks kemitraan bisnis atau dalam hirarki pekerjaan, terlihat manis di muka, menarik perhatian bahkan berharap ada kenang yang indah.
Muka manisntidak selalu mencermintan hati riang, dongkol bisa dipendam dan dipoles menjadi keakraban.oleh karenanya perlu ada upaya mengeratkan hubungan luar dlam, secara formalitas dan bekas yang menyenangkan.
Bahaya bagi tiap individu yang selalu memerankan sikap baik namun dalam hatinya tidak bisa menerima. Apalagi peran yang dijalani sangat bertolak belakang dengan jati dirinya. Menjadi pribadi yang menyenangkan akan mengunda simpati harena berbancar dari hati, setiap yang bersumber dari hati akan diterima oleh hati, sebagaimana halnya sesuatu yang hanya diolah oleh lisan akan dibalas dengan ucapan dan didengar telinga.
mengeratkan luar dalam tidak saja berlaku dengan orang lain, juga bagi diri sendiri agar ada keseimbangan lisan dan amalan diri selalu berbahagia
Perlu Untuk Mengeratkan Luar Dalam
Oleh : Hamim Thohari Majdi
Situbondo, 7 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H