Lihat ke Halaman Asli

Hamim Thohari Majdi

TERVERIFIKASI

Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

Mengulang Senang dan Riang

Diperbarui: 1 Februari 2024   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senang dan riang dalam kebersamaan (Hamim Thohari Majdi)

Senang dan riang menantang untuk diulang dengan cara yang sama, walau ruang dan waktu telah mengalami perubahan. Sebagaimana yang dilakukan banyak orang dalam ikatan pekerjaan dan sosial.

Dalam konsep perilaku bahwa sesuatu yang dirasa menyenangkan cenderung untuk diulang, sebaliknya pengalaman yang membuat pilu biasanya enggan tuk mengulang, bahkan dengan berjuta sumpah serapahnya.

Secara kodrati Tuhan cipatakan manusia dengan salah satu bekalnya berupa keluh kesah, menyatakan kesakitan bila dialnda duka. Namun ketika kenikmatan melingkupi diri menggunakan jusrus jurus diam seribu bahasa. 

Kenikmatan yang dirasa menggembirakan akan mudah untuk diulang, sama aepeperti makannan sekalu difagih.

Mengulang senang dan Riang

Oleh : Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 1 Pebruari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline