Lihat ke Halaman Asli

Hamim Thohari Majdi

TERVERIFIKASI

Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

Kebaikan dan Keburukan akan Kembali ke Diri Sendiri

Diperbarui: 7 Januari 2024   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Manusia memiliki kebebasan bertindak, namun semua tindakannya ada resiko dan tanggung jawab.  Semua tindakan adalah benih yang ditanam dan akibtvadalah sebuah resiko yang akan diterima.

Siapa saja bisa menurutkan apa yang menjadi kehendaknya, tanpa orang lain mengintervensi, agar apa yang diinginkan tercapai dengan baik sesuai dengan hakiki kemanusiaan, maka gunakan akal sehat dan hati nurani.

Akal sehat menuntun kepada pilihan-pilihan yang logis dengan pijakan berpikirnya adalah"bisa atau tidak sebuah keinginan diturutkan. Sementara hati nurani membimbing sebuah keinginan dengan pertimbangan "kebaikan dan keoantasan", bila logika dan hati nurani dikompromikan akan meningkatkan kualitas dan harga diri.

apapun yang dikukan oleh manusia akan kembali kepada diri sendiri. Perilaku baik akan memperoleh atau memanen kebaikan, keburukan atau kejahatan juga kembali keoada diri sendiri

Kebaikan dan Keburukan Akan Kembali Ke Diri Sendiri

Oleh : Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 6 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline