EMPAT TAHAPAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENGASUHAN
Menjadi orang tua bagi sebagian dianggap sebagai sebuah beban dan masalah, karena faktor ini hingga ada yang mengurangkan hasrat untuk menikah, dengan mengunci diri sebagai bujang alias jomblo.
Terlepas dari mereka yang tidak mau berumah tangga dan tidak siap menjadi orang tua, kenyataannya dari tahun ke tahun masih banyak dan terus meningkat peristiwa perkawinan. Sehingga perlu ada panduan agar bisa menikmati masa berkeluarga dan menjadi orang tua dengan benar sesuatu masa tahapannya.
MASA ROMANTIS
Berumah tangga dimulai dari pernikahan, ikatan suci yang bermula dari akad nikah, menjadikan halal atas hal-hal yang dilarang, hanya dengan akad nikah menjadi diperbolehkan dan di dalamnya muncul kewajiban dan hak kepada suami dan istri.
Di awal pernikahan ini adalah masa-masa romantis, melepaskan asmara dalam koridor kemanusian, terlindungi dan dijamin. Tiada yang bisa mengusik, pelepasan sahwat inilah yang menjadikan dunia indah, seperti hidup dalam surga, memadu asmara menuang cinta kasih.
Kenikmatan inilah yang kemudian banyak didamba para remaja yang sedang dimabuk cinta, dalam konteks remaja kekinian lebih memilih pacaran dalam pernikahan, dari pada menggantung, menunggu perkenalan yang cukup memakan waktu.
Anak-anak muda, kemudian menjadi pasangan muda, lebih bergairah menikmati masa rumah tangganya, karena energi yang menumpuk, tenaga di puncak dan kesempatan yang terbentang luas. Maka masa romantis menjadi bagian pembuka dalam berumah tangga.
MASA PERJUANGAN