Lihat ke Halaman Asli

Hamim Thohari Majdi

TERVERIFIKASI

Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

Angin Porak Poranda

Diperbarui: 19 September 2023   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sore, tepat pukul 4 jalanan begitu sesak, kendaraan saling berusaha mendahului, memanfaatkan celah dan keberanian yang kian terasah, "ayo terus, depan kosong" ujar leleki yang duduk di sebelah kiri sopir, menyemangati dan memprovokasi untuk mendahului kendaraan-kendaraan yang sangat pelan jalannya.

"awas! ada apa itu, sepertinya helm jatuh" laki-lagi lelaki samping sopir berteriak, tampak lelaki berusia sekitar empat puluh tahunan menghentikan laju motor dan berusaha kembali untuk mengambil helm yang dikalahkan oleh angin jalanan, kencang memporak-porandakan.

Tak kalah kencang dengan bisikan sepasang kekasih yang selalu berselisih, mempertahankan kebenaran, saling serang, hingga tidak lagi bisa mengontrol kata-kata yang harus dipilih, senang yang yang menyakitkan, memborbardir, menjadikan suaana hati porak poranda.

Angin Porak Poranda

Okeh : Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 19 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline