Lihat ke Halaman Asli

Hamim Thohari Majdi

TERVERIFIKASI

Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

Cara Jitu Mempengaruhi Orang Tanpa Harus Bertemu

Diperbarui: 24 Agustus 2023   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang diucapkan adalah cermin diri, baik buruknya akan kembali ke diri sendiri (Hamim Thohari Majdi)

CARA JITU SUKSES MEMPENGARUHI ORANG TANPA HARUS BERTEMU

KOMUNIKASI ABNORMAL POLA HAMPA SUA

Hubungan dengan orang lain untuk kepentingan-kepentingan tertentu, haruslah dilakukan  komunikasi yang efektif, kedua belah pihak membuka diri dengan lapang dada, tanpa adanya penghalang remang.

MENGHILANGKAN KEBENCIAN

Dibenci dan membenci orang sama-sama tidak enak dan menyakitkan serta adanya ruang kelam dalam hati. Bila dibenci orang masihlah tidak seberapa, asal tidak terpengaruh dan memberi respon yang berlebihan. Dibenci orang belum tentu karena kita ada salah dengannya. Bisa jadi sepihak atau salah sangka saja. Dalam konteks yang terakhir bisa jadi Anda tidak merasa salah dan tidak memiliki efek dari pembencian.

Sedang membenci, jelas-jelas sakit hati, mempersilahkan kotoran jiwa singgah di hati.  Pembenci adalah subyek yang secara aktif dan terus menerus merasakan ketidak sukaan kepada seseorang.

Bila pembencian ini diteruskan akan merusak aktifitas dan membatasi sua dengan orang yang dibenci dan menguras energi serta membuat  jiwa semakin kerdil. Maka harus dimunculkan kesadaran untuk menetralkan rasa benci agar hati menjadi bening. Caranya ?

Membersihkan rasa benci merupakan prioritas diri sendiri, tidak bergantung dari orang yang dibenci, karena tidak ada hubungan timbal balik, bisa jadi hanya hubungan sepihak. Sehingga bila dilakukan komunikasi, baik berupa klarifikasi ataupun permohonan maaf membutuhkan keberanian dan watu yang tepat.

Sehingga pola komunikasi abnormal dengan cara percakapan hampa sua merupakan salah satu jalan yang tepat,  melakukan komunikasi tanpa konfirmasi dalam ruang yang tidak diketahui oleh komunikan atau obyek yang dituju.

Kesungguhan memaafkan diri sendiri karena terlanjur membenci merupakan pintu untuk melangkah lebih lanjut. Bagai mana mungkin kebencian itu sirna, bila masih ada kekecewaan, ada rencana untuk dendam. Bersihkan dulu hal-hal tersebut, setelah melangkah lagi untuk membangun komunikasi dengan orang yang dibenci tanpa harus bersua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline