Lihat ke Halaman Asli

Hamim Thohari Majdi

TERVERIFIKASI

Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

Duka Lumajang Aku Ingin Menangis Mohon Sambung Doa

Diperbarui: 7 Juli 2023   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air meluap lewat jalan aspal lari tunggang langgang (Hamim Thohari Majdi)

Hari ini, duka kembali menyelimuti warga kabupaten Lumajang, namun kali ini bukan karena semeru. Intensitas hujan yang tinggi membuat air berada di mana-mana, mengakibatkan longsor, jembatan putus dan lainnya.

 Pagi dan sangat pagi tersiar kabar longsor di dua tempat, di area besuk koboaan (gladak perak) dan di dusun sriti desa Sumber Urip Kecamatan Pronojiwo.

Di dusun  Sriti RT 06 RW 03 tanah longsor menimpa rumah, 3 penghuninya tertimbun reruntuhan  hingga meninggal dunia.

beberapa jembatan dikabarkan putus diterjang air yang sangat deras. terjadilah pengungsian yang 

Suasana pengungsian di rumah sanak saudara (Hamim Thohari Majdi)

Pengungsian di balai desa (Hamim Thohari Majdi)

Rasanya ingin menangis, terbata-bata walau tak sampai air mata turun. Berharap doa semoga duka Lumajang ini segera membaik situasinya dan kembali beraktivitas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline