Lihat ke Halaman Asli

Hamim Thohari Majdi

TERVERIFIKASI

Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

KH Anwar Zahid Hadir di Jatiroto

Diperbarui: 28 Mei 2023   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KH. Anwar  Zahid saat tampil di lapangan Jatiroto (Hamim Thohari Majdi)

Untuk kesekian kalinya dai kondang asal kabupaten Bojonegoro hadir di Lumajang dan pertama kali menyapa masyarakat kecamatan Jatiroto tadi malam. Acara yang dikemas sebagai tabligh Akbar dan Halal Bi Halal diselenggarakan oleh pengurus Musholla Hidayatus Shibyan, dusun Persil desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto kabupaten Lumajang.

Kemeriahan tabligh akabr ini karena berbarengan dengan halal bi halal dan pertemuan rutin Majelis At Taubah asuhan  Al Habib Nizar Al Aydrus Tanggul.

Hadir dalam acara ini Camat Jatiroto, Polsek, Dan Ramil, Kepala KUA, direktur RSU Djatiroto, kepala desa Jatiroto serta tokoh agama dan tokoh Masyarakat.

 Pesan moral yang disampaikan oleh KH Anwar Zahid tentang pentingnya Dzikir dan Majlis dzikir. Meski tidak mengerti arti dari bacaan-bacaan dzikir tetaplah terus aktif mengikuti majlis Dzikir, karena Allah Maha Tahu.  orang yang sedang berdzikir akan ditolong oleh Allah, selalu dijaga dan dicukupkan kehidupannya. 

Berdzikir sangatlah tepat bagi orang yang masih hidup, tujuan berdzikir adalah menyambung dengan yang memiliki kehidupan sang Sumber Kehidupan. Maka benarlah gerakan yang dilakukan oleh Al Habiz Nizar Al Aydrus membentuk majlis dzikir dengan nama At Taubah, sebagai upaya memberisihkan diri dan terhubung selalu dengan Allah agar hidup tenang bahagia dan sejahtera..

Grup Shalawat Majlis Dzikir At Taubah dan ribuan jamaah pengajian KH Anwar Zahid (Hamim Thohari)

Anwar Zahid mengingatkan kepada anak-anak muda, bahwa surga itu tidak senang bau amis, maka sebelum masuk surga harus dihilangkan bau amis tersebut. Lebih lanjut Anwar Jahid menjelaskan bahwa bau amis tersebut adalah dosa yang dilakukan, semakin banyak dosa maka bau amis semakin menyengat. Sehingga sebelum masuk surga wajib dihilangkan yaitu digoreng atau dihilangkan bau amis dengan cara di goreng atau dibakar di neraka. 

Majlis dzikir ini mengajak kepada anggotanya untuk menghilangkan bau amis di dunia, taubat dan  berdzikir dan  taubat terus menerus sehingga berkuranglah dosa kita dan bersinarlah jasad kita.

Ketika bau amis itu sudah dibersihkan di alam dunia, maka ketika menghadap Allah sudah dalam aroma harum dan menyegarkan. Bersihkan amis di dunia selagi masih ada waktu. 

  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline