Lihat ke Halaman Asli

Hamim Thohari Majdi

TERVERIFIKASI

Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

Gerdu Poling Inovasi Puskesmas Kecamatan Jatiroto

Diperbarui: 25 Mei 2023   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas Kecamatan Jatiroto Tribulan 2 (Hamim Thohari Majdi)

Bertempat di aula lantai 2 Puskesmas Jatiroto Kabupaten Lumajang, diselenggarakan Lokakarya mini lintas sektor tribulan ke dua. pokok bahasan adalah evaluasi tindak lanjut Lokmin tribulan 1 berkaitan dengan kampanye atau sosialisasi perkawinan dini dengan tiga indikator yaitu sosialisasi melalui media sosial, sosialisasi lewat pertemuan dan sosialisasi melalui khutbah Jum'at. Sosialisasi terakhir belum bisa dilaksanakan karena adanya perbedaan persepsi, bahwa naskah khutbah akan diterbitkan oleh Kantor Kementerian Agama kabupaten Lumajang, namun harapannya Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan yang harus melakukan.

Sosialisasi pencegahan pernikahan dini masih penting dan harus selalu dilakukan secara terus menerus dalam upaya mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta stunting. Tujuan besar yang utama guna menciptakan keluarga sejahtera dan tumbuhnya generasi emas menuju negara yang digdaya.

dari kiri : Ketua KMPK Kecamatan Jatiroto,  kepala KUA, Camat, perwakilan Koramil dan perwakilan Polsek (Hamim Thohari Majdi)

GERDU POLING

Pada Lokmin tribulan 2 ini, ada hal yang menarik telah dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Jatiroto dalam rangka mendekatkan dan meratakan  layanan kesehatan dengan program unggulan GERDU POLING, GERakan terpaDU POsyandu keliLING. istilah keren sarat makna, namun jangan sampai gagal paham, seperti memahami pos yandunya keliling, tentu bukan itu maksudnya, keliling yang dimaksud adalah memberikan layanan keliling ke masyarakat, tidak hanya di Posyandu, memberikan layanan ke kampung-kampung  dan mendatangi sasaran layanan.

Sasaran layanan GERDU POLING adalah mereka yang sudah masuk usia 15 tahun hingga 60 tahun. Menurut dr Tantri penentuan sasaran ini melalui kajian bahwa rentang usia tersebut belum ada wadah layanannya. Di posyandu merupakan sentra kegiatan bagi Balita dan ada juga Posyandu Lansia.

Harapannya dengan mendekatkan layanan kepada masyarakat melalu GERDU POLING telah terdata deteksi dini kondisi kesehatan masyarakat dan pemberian pencegahannya.

HAMBATAN

Sebagai inovasi baru bagi  Puskesmas Kecamatan Jatiroto, GERDU POLING tentu belum bisa berjalan lancar, beberapa hambatan yang muncul adalah kurang maksimalnya kehadiran sasaran, keluarga sasaran merasa senang bila dijemput mulai depan rumah mereka. Meski sudah lebih dekat dari pada Posyandu, ternyata masyarakat masih merasa kurang dekat. 

Di samping itu pelaksanaan GERDU POLING bersamaan dengan masyarakat ke sawah atau sedang bekerja, hal ini menyesuaikan dengan waktu tenaga kesehatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline