Belum gelap, pasing petang tak kelam. Menyiapkan untuk membelah tabir malam yang palung asyik untuk bercanda. Untuk menghibur diri setelah sehari tak saut dendang pencernaan.
Tak mandiri, menyediakan obat perasa dan keringnya lidah. Hari ini harus sudah untuk bahagia kemudian. Biarlah keringat mrngalir bukti tiada pikir kentor.
Menu, terlalu banyak ditawarkan hingga melupakan daftar santap malam ini yang ditulosnya sejak pagi.
Puasa menggugah selera ketika dihadapkan pada hidupan prasmanan, boleh dimakan yang mana ya?
Banyak yang berbelok tujuan mengganti dengan apa yang berjejer rapi di tepi jalan.
Mungkin kita pernah mengalami goyah pendirian larena tampilan yang sangat menggoda para pe jual rasa.
Jangan terlalu percaya dengan tawaran mesra. Jadilah insan mandiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H