Lihat ke Halaman Asli

Hamim Thohari Majdi

TERVERIFIKASI

Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

Jangan Pernah di Atas

Diperbarui: 19 Maret 2023   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bromo Hill side (sumber gambar: Hamim Thohari Majdi)

Di puncak. Harapan banyak orang yang lagi berburu karir. Melakukan upaya seoptimal mungkin. Berakit-rakit ke hulu berenang kemudian. Semua harus dirintis, diperjuangkan.

DATAR LEBIH MUDAH

Berjalan-jalan di tanah datar hanya cukup pergerakan biasa, menggerakkan kaki dan tangan menuju arah yang telah dotetapkan.  Asalkan otot -otot siap mengikuti intruksi.

Datar-datar saja, istilah yang menunjukkan sesuatu bernilai biasa-biasa saja. Posisinya di tengah cenderung ke bawah. Tanpa semangat dan tidak menggairahkan. 

Tidak memberi inspirasi, tanpa berapi api yang menghangatkan syaraf untuk aksi  tinggi. Tetap datar-datar saja walau ada tantangan apalagi datang peluang. Disia-siakan.

ATAS ITU TINGGI

posisi di atas sama halnya dengan menduduki papan atas., dengan mudah melihat siapa saja yang ada di bawahnya.

Namun perjalanan ke atas atau dataran tinggi membutuhkan banyak enenrgi dan semangat berlipat, tentu hal ini tidak bisa dilakukan semua orang, kecuali bagi yang menginginkan dan mau memperjuangkan. 

Memandang ke atas kepala harus mendongak dan leher mudah kaku, karena harus menguatkan seluruh otot. 

Ke puncak tinggi adalah selera pemberani, melangitkan impian dan meneguhkan hati. Siapa yang siap dan berangkat, kelak itulah yang bakal berkedudukan atas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline