Lihat ke Halaman Asli

Hamim Thohari Majdi

TERVERIFIKASI

Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

Memerlukan Topeng untuk Hidup

Diperbarui: 10 Maret 2023   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kostum kuning boneka (kanan) robot kostum merah putih (Kiri tepi)

Hidup adalah bergerak menuju perkembembangan menyesuaikan kebutuhan dan lingkungan tempat tinggal serta lingkup lebih luas.

Karenanya harus memiliki cara dan strategi berjuang dalam persaingan yang sejatinya adalah melewan siri sendiri, sebuah keegoan dan harga diri yang ditinggikan sendiri nilainya, baik dengan ukuran kapasitas dan kapabilitas atau mengukur orang lain.

NILAI ADALAH MATERI

Era industrialisasi mengarahkan cara pandang umat manusia dengan nilai hidup yaitu materi seperti ; uang, emas atau logam mulia, mobil, properti, perusahaan dan lainnya.

Disadari saat ini finansial adalah ukuran yang mudah dalam memandang diri seseorang dan kepercayaan dirinya. Betapa banyak mati gaya karena kurang dana meski ada jabatan dan perawakan serta wajah yang oke, tapi kantong kering.

Wajah-wajah lelu dan tertunduk atau pandangan kosong karena tidak memiliki modal untuk ngopi atau bersosialita, ataunimbrung dalam komunitas yang mengikatnya.

Tidak ada uang abang ditentang, ada uang abang disayang. Terus melakukam evolusi seiring dengan zaman dan hadirnya generasi-generasi baru. Semuanya butuh duit untuk bisa berselancar dan masuk ruang-ruqng borju. Seperti air dan minyak tak bisa disatukan walau dalam satu gelas. Beruang dan berutang jelas bedanya.

MENJUAL DIRI

Pola pemasaran yang berbasis teknologi adalah mengembangkan banyak pelanggalan dari satu terus menyebar dan memprovokasi pembeli lain. Maka haruslah pandai memasarkan diri agar kerjanya memiliki nilai ekonomi.

Maka upaya kreatif harus dilakukan. Mampu mengjadirkan sesuatu yang baru atau memodifikasi agar layak jual dan pasar menerimanya sebagai kejutan dan hal baru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline